Anggota DPR sentil intensitas pengawasan pipa Pertamina penyebab minyak tumpah
Politikus PAN ini mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan mengenai pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan, agar kejadian semacam ini tidak terjadi lagi dan kalaupun terulang, dampak buruk dapat segera dikurangi.
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Tjatur Sapto Edy, menyayangkan insiden tumpahnya minyak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Sabtu (31/3). Dia mempertanyakan kualitas serta intensitas pengawasan yang dilakukan Pertamina terhadap jalur pipa bawah tanah yang menjadi sumber tumpahan minyak tersebut.
"Mana mungkin ada objek vital yang sangat strategis seperti itu kok orang tahu, tidak terinformasi dengan baik. Maka yang pertama aparat penegak hukum harus menyelidiki, bukan hanya kelalaian, tapi ada juga unsur di luar kelalaian, mungkin kesengajaan," ungkapnya dalam diskusi di Gado-gado Boplo, Jakarta, Sabtu (7/3).
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Dimana minyak bumi diolah? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
Selain itu, pengawasan seharusnya dilakukan lebih intensif. Sebab, dengan besarnya volume minyak yang mengalir di jaringan pipa juga dapat menimbulkan dampak besar bila terjadi kecelakaan, seperti tumpahan minyak yang baru saja terjadi.
"Kalau kita lihat di teluk Balikpapan ada sekitar 40 tanker per hari, kapal besar, ada pipa-pipa untuk mensupplai minyak mentah ke refinery unit 5 dan itu kan 200 ribu barel per hari, maka risiko lingkungannya tinggi sekali," kata dia.
"Harus ada monitor yang kalau ada apa-apa di situ langsung real time early warning system-nya. (Minyak tumpah) Hari Sabtu kejadian, Rabu baru tahu. Kan harusnya pada saat itu juga (saat insiden terjadi)," tegasnya.
Oleh karena itu, politikus PAN ini mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan mengenai pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan, agar kejadian semacam ini tidak terjadi lagi dan kalaupun terulang, dampak buruk dapat segera dikurangi.
"Harus ada PP tentang pengendalian pencemaran laut. Saya appeal lakukan Ratas untuk urusan. Ini, peraturan perundangan-undangannya dilengkapi, dan berkoordinasi dengan lembaga peradilan supaya betul-betul maritim kita bisa kita lindungi," tutup dia.
Baca juga:
Pertamina kerahkan 21 kapal dan 234 petugas pembersihan tumpahan minyak Balikpapan
Menteri Jonan serahkan masalah kerusakan lingkungan akibat minyak tumpah ke KLHK
Dinas Lingkungan Hidup Kaltim akan gugat Pertamina soal minyak cemari laut
Luasan daerah terpapar minyak mentah Pertamina di Balikpapan capai 12 ribu hektare
Kapolda Kaltim: Pipa Pertamina putus karena tertarik benda sejauh 100 meter
Tumpahan minyak di laut Balikpapan diduga kuat akibat kegiatan transhipment ilegal
Begini kondisi hutan bakau di Balikpapan yang rusak tercemar minyak