Antam minat garap wilayah pertambangan mineral
Kementerian Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menawarkan wilayah pertambangan berstatus Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) ke perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Kementerian Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menawarkan wilayah pertambangan berstatus Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) ke perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Bambang Gatot mengatakan, dari penawaran tersebut sudah ada enam perusahaan yang meminati, salah satunya PT Aneka Tambang (Antam).
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk memastikan keaslian emas Antam? Emas Antam merupakan salah satu bentuk investasi yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Bagi Anda yang ingin memastikan keaslian emas Antam, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan secara online.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Apa yang dimaksud dengan batu empedu? Batu empedu merupakan kondisi di mana terbentuknya batu-batu kecil di dalam kantong empedu yang disebut dengan kolesistitis.
-
Apa komoditas yang menjadi 'emas' di perdagangan Tapanuli, Sumatera Utara? Perdagangan kapur barus di Tapanuli, Sumatera Utara sudah berlangsung sejak abad ke-2 Masehi dan menjadi salah satu komoditi penting atau 'emas'.
-
Apa saja kandungan dalam Esemag? Formula Esemag terdiri dari Zat Aktif Kunyit yang memiliki aktivitas antiulcer untuk mengurangi peradangan dan produksi asam lambung. Selain itu, ada juga kandungan Licorice atau akar manis yang bisa meningkatkan lapisan mukosa untuk melindungi lambung. Ada lagi kandungan meniran yang dikenal sebagai zat anti-inflamasi yang juga berperan untuk melindungi lambung. Terakhir, Esemag juga mengandung madu yang dapat mengatasi masalah pencernaan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
-
Bagaimana harga emas Antam ditentukan? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi. Sehingga harga jual logam mulia Antam berat 1 gram dibanderol Rp1.383.000.
"IUPK sudah ada kurang lebih 6 perusahaan," kata Bambang, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (18/7).
Bambang mengungkapkan, saat ini instansinya sedang mengevaluasi perusahaan yang meminati wilayah pertambangan tersebut. "Sekarang kita evaluasi. Ada BUMN ada BUMD.
Ada lah, pokoknya ada beberapa perusahaan ya," tuturnya.
Menurut Bambang, dari enam wilayah pertambangan IUPK yang ditawarkan ke BUMN dan BUMD, tidak seluruhnya diminati. Untuk wilayah pertambangan yang tidak diminati akan dilelang dengan peserta perusahaan swasta.
"Ada yang enggak ada, ya nanti kalau lelang, lepas semua lelang, lelang semuanya kan," ucapnya.
Wilayah kerja pertambangan yang dilelang adalah hasil penciutan atas amendemen kontrak pertambangan, bekas perusahaan tambang mineral pemegang Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).
Wilayah pertambangan tersebut terdiri dari, lima wilayah bekas KK, satu wilayah bekas PKP2B. Enam wilayah pertambangan bekas KK dan PKP2B yang akan dilelang adalah:
1. Daerah Latao, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Kolaka Utara, luas 3,148 ha, komoditas nikel
2. Daerah Suasua, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Kolaka Utara, luas 5,899 ha, komoditas nikel
3. Daerah Matarape, Sulawesi Tenggara, Kabupaten Konawe Utara, 1,681 ha, komoditas nikel
4. Daerah Kolonodale, Sulawesi Tengah, Kabupaten Morowali Utara, 1,193 ha, komoditas nikel
5. Daerah Bahodopi Utara, Sulawesi Tengah, Kabupaten Morowali, 1,896, komoditas nikel
6. Daerah Rantau Pandan, Jambi, Kabupaten Bungo, 2,826 ha, komoditas batu bara.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
ESDM duga kebocoran pipa gas bawah laut Banten akibat jangkar kapal
Perundingan energi dalam kerja sama ekonomi Indonesia-Uni Eropa
Subsidi energi di 2018 membengkak Rp 69 triliun, Sri Mulyani bakal bahas bersama ESDM
Shell minta izin jual gas alam cair di Indonesia
ESDM serahkan kasus dugaan suap PLTU Riau pada proses hukum
Tiga blok migas laku, negara kantongi pendapatan bonus Rp 35 miliar