AP II beri 'hadiah' untuk maskapai angkutan Lebaran
AP II menyiapkan insentif untuk maskapai yang mengoperasikan penerbangan tambahan atau ekstra flight, khusus rute domestik pada masa angkutan Lebaran tahun ini. Insentifnya adalah pembebasan biaya atau free of charge terhadap jasa pendaratan dan potongan 50 persen terhadap biaya tarif perpanjangan jam operasi.
PT Angkasa Pura II (Persero) menyiapkan insentif untuk maskapai yang mengoperasikan penerbangan tambahan atau ekstra flight, khusus rute domestik pada masa angkutan Lebaran tahun ini. Insentifnya adalah pembebasan biaya atau free of charge terhadap jasa pendaratan dan potongan 50 persen terhadap biaya tarif perpanjangan jam operasi.
Pemberian insentif tersebut juga khusus bagi penggunaan pesawat berbadan sedang atau narrow body. Sebagai ilustrasi, apabila maskapai mengoperasikan pesawat narrow body semisal Boeing 737-800 NG atau Airbus A320 untuk ekstra flight di Bandara Internasional Soekarno-Hatta maka maskapai tersebut dibebaskan dari biaya jasa landing fee.
Contoh lainnya, apabila maskapai beroperasi dengan narrow body untuk ekstra flight di Bandara Supadio, Pontianak, pada pukul 01.00 WIB maka maskapai tersebut mendapat pembebasan biaya jasa landing fee ditambah potongan 50 persen terhadap biaya perpanjangan jam operasi karena operasional reguler bandara hanya sampai pukul 24.00 WIB.
"Insentif ini kami berikan untuk mendukung kelancaran penerbangan di bandara-bandara AP II khususnya pada masa angkutan lebaran. Kami juga berharap ekstra flight tidak membebani operasional maskapai, atau dengan kata lain insentif ini juga sebagai bentuk dari dukungan AP II kepada seluruh maskapai," ujar President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam keterangannya kepada merdeka.com, Selasa (30/5).
"Insentif potongan 50 persen terhadap biaya perpanjangan jam operasi bandara dimaksudkan agar maskapai mau mengoperasikan ekstra flight di luar jam operasional reguler bandara sehingga penerbangan tambahan tidak terlalu dekat waktunya dengan jadwal yang sudah ada. Hal ini juga sebagai salah satu antisipasi dalam mengurai kepadatan saat peak season seperti masa angkutan lebaran," tambahnya.
Pemberian insentif ini juga merupakan salah satu inovasi dan strategi dari PT Angkasa Pura II (Persero) untuk dapat mengoptimalkan kinerja bandara serta memberikan alternatif pilihan jadwal penerbangan bagi masyarakat.
Ke depannya, tidak menutup kemungkinan insentif lainnya sesuai dengan kondisi yang ada akan diberikan kepada maskapai sehingga industri penerbangan di Tanah Air dapat semakin berkembang.
"Kami berharap dengan adanya insentif maka maskapai akan semakin bersemangat untuk menambah penerbangan atau membuka rute-rute baru di bandara-bandara AP II sehingga dapat mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian nasional," kata Awaluddin.
Hingga saat ini, AP II juga memberikan insentif bagi maskapai yang membuka rute internasional baru sebagai upaya mendorong pertumbuhan wisatawan mancanegara yang melalui bandara-bandara AP II sebanyak 4 juta penumpang pada tahun 2017 sesuai dengan program Kementerian Pariwisata.
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Kapan Kabinet Hatta II dibentuk? Kabinet Hatta II adalah susunan kabinet ke-9 yang dibentuk pada era perjuangan kemerdekaan.
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Baca juga:
Wika Beton raih kontrak Rp 1 triliun dari proyek LRT Jakarta
Bos Airnav: Jalur penerbangan Selatan Jawa beroperasi bulan depan
Bos Jasa Marga beberkan tiga titik kritis jalur mudik 2017
Kantor diobrak-abrik karena listrik padam, ini penjelasan PLN
Menteri Rini minta Pelabuhan Merak jadi pusat pertumbuhan ekonomi
Dermaga premium Rp 450 M ditarget rampung Agustus 2018
Ini strategi hotel BUMN jadi yang terbesar di Indonesia