AP II yakin pemindahan Sriwijaya Air ke terminal 2 berjalan lancar
Awalnya, Sriwijaya Air beroperasi di terminal 1.
PT Angkasa Pura (AP) II menyatakan seluruh penerbangan maskapai Sriwijaya Air dan Nam Air mulai berpindah dari Terminal 1B ke Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang pada 20 Agustus 2016. Langkah ini merupakan bagian dari rencana operator bandar udara itu dalam menata komposisi maskapai dan penerbangannya di bandara tersibuk di Indonesia.
Plt Direktur Utama AP II Djoko Murjatmodjo mengatakan pada awalnya rencana pemindahan penerbangan dari Sriwijaya Air Group tersebut akan dilakukan pada 27 Agustus 2016. Namun, seiring dengan adanya perkembangan dalam rapat koordinasi antara pihak AP II dan sejumlah operator penerbangan, maka disepakati waktu pengalihan dari Sriwijaya Air dan Nam Air pada 20 Agustus 2016.
-
Di mana letak persis bekas bandara Airfield Simongan? Sesuai namanya, bandara itu berada di daerah Simongan. Lantas di mana letak persis dari bandara itu? Kini lokasi yang dulu pernah menjadi bandara telah berubah fungsi menjadi Islamic Center.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
"Jadi, bergerak maju. Karena itu kami rapat insentif terus supaya bagaimana biar cepat ternyata bisa maju tanggal 20 Agustus. Saat ini, mereka (Sriwijaya Air Group) sedang bekerja untuk persiapan pemindahan ke Terminal 2F," kata Djoko di Tangerang, Jumat (12/8).
Dia memperkirakan, pengalihan operasional Sriwijaya Air Group itu dapat berlangsung lebih lancar dibandingkan pemindahan seluruh penerbangan domestik Garuda Indonesia di Soekarno Hatta ke Terminal 3 yang baru.
"Mudah-mudahan tidak crowded karena di Terminal 2F tidak sebanyak di Terminal 3 baru dan fasilitasnya semua sudah settle tinggal masuk saja," lanjut Djoko.
Djoko menambahkan, perkiraan pemindahan penerbangan Sriwijaya Air Group berjalan lancar itu juga berdasarkan fakta yang terjadi pada pemindahan operasional seluruh penerbangan Indonesia AirAsia dan AirAsia dari Terminal 3 lama ke Terminal 2E dan 2F. Untuk penerbangan internasional dari AirAsia dialihkan ke Terminal 2E dan penerbangan domestik Indonesia AirAsia ke Terminal 2F.
"Seperti tadi pagi teman-teman AirAsia masuk ke Terminal 2, prosesnya berjalan cukup lancar. Jadi, kami siapkan juga mobil bagi penumpang yang masih menuju ke Terminal 3 untuk diarahkan ke Terminal 2," pungkas Djoko.
Baca juga:
Kemenhub bakal awasi penuh 24 jam di terminal 3 ultimate
Bos AP II bantah pengoperasian terminal 3 ultimate tergesa-gesa
AP II akui masih banyak kekurangan dalam pengoperasian terminal 3
Begini hebatnya fasilitas listrik di Terminal 3 Ultimate
Macet di Terminal 3 Ultimate karena mobil parkir sembarangan
Bos AP II tak ambil pusing banyak keluhan soal Terminal 3 Ultimate
Terminal 3 Ultimate menuai banyak masalah, ini jawaban bos AP II