Apindo minta pemerintah transparan masalah pasokan jagung
Ketua Peternakan dan Perikanan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Anton J. Supit, mengatakan pemerintah sebaiknya transparan mengenai ketersediaan stok untuk jagung. Sebab, dia menyebutkan, antar kementerian selalu tarik-menarik data soal permasalahan jagung RI tersebut.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) hari ini memutuskan harga batas bawah dan atas untuk komoditas telur dan daging ayam. Pada kesempatan ini, Kemendag juga membahas terkait kebutuhan stok jagung dalam negeri.
Ketua Peternakan dan Perikanan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Anton J. Supit, mengatakan pemerintah sebaiknya transparan mengenai ketersediaan stok untuk jagung. Sebab, dia menyebutkan, antar kementerian selalu tarik-menarik data soal permasalahan jagung RI tersebut.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan makam Ki Pandanaran dipindah? Konon sebelum dipindah ke daerah Mugas, makam Ki Pandanaran berada di Bergota. Makam itu kemudian dipindah sekitar tahun 1980.
-
Kapan Paspampres dibentuk? Paspampres adalah salah satu dari Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Jadi kita harapkan pemerintah kalau jagungnya tidak ada ya tolong diadakan. Kalau kita anti impor dan negara lain melakukan hal yang sama, maka kita tidak bisa ekspor dong? Ini kan kepentingan nasional," jelas dia di Gedung Kemendag, Jakarta, Rabu (26/9).
Menurut Anton, keharusan Indonesia untuk melakukan impor jagung bukanlah hal buruk. Lantaran, jika memang diharuskan, maka aksi impor tersebut baik guna keberlangsungan pasokan pangan RI ke depan.
"Kalau impor jagung sudah ditutup dari 2016 karena surplus, maka di mana surplusnya? Pasar tidak bisa ditipu. Kalau ada barang harga pasti turun, begitu over supply harganya turun, tapi ini kan harganya naik," ujarnya.
Selain itu, Anton juga menambahkan, pengalihan impor jagung ke gandum tidak berdampak baik dari segi pelaku usaha. "Tapi juga tidak bagus kedepannya karena kalau sudah terbiasa konsumsi gandum dan tak pakai jagung, kedepan yang beli jagung kita siapa dong?" ungkapnya.
"Jadi terbuka sajalah, jangan menutupi. Kalau ada di mana dan siapa yang pegang? Kan sudah diturunkan satgas, tapi tidak ditemukan kelebihan jagung itu. Jadi kalau Kementerian Pertanian (Kementan) merasa tahu ya silahkan ditunjukan," pungkas dia.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Rizal Ramli apresiasi langkah tepat Bank Indonesia stabilisasi Rupiah
Rizal Ramli kritik kenaikan tarif pajak impor: Kebanyakan komoditas ecek-ecek
Cadangan batu bara Indonesia kecil tapi jadi eksportir terbesar dunia
ADB prediksi defisit transaksi berjalan capai 2,6 persen di 2018
Ini strategi Sri Mulyani antisipasi dampak perang dagang AS-China
Pemerintah gencar cari investor antisipasi impor gas
Hingga Juni 2018, LPEI salurkan dana Rp 108,7 triliun untuk eksportir