Apindo tuduh pemerintahan SBY cuma mau enak
"Industri malah seharusnya dikasih insentif, karena industri kerja produktif," kata Sofjan.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengaku kesal dengan keputusan pemerintahan SBY yang menaikkan tarif dasar listrik industri secara keseluruhan. Kenaikan tarif listrik industri harusnya tidak dilakukan karena industri adalah sektor ekonomi yang produktif.
Dia meminta pemerintah mencabut subsidi BBM agar tidak terjadi defisit anggaran. BBM yang disubsidi selama ini hanya dihabiskan tanpa produktif dan terbuang jadi asap.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Siapa yang menemani SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Kapan Adipati Ario Niti Adiningrat menjabat sebagai Bupati Surabaya? Kecakapannya dalam memimpin membuat Adipati Ario Niti Adiningrat diangkat menjadi Bupati Surabaya pada 6 September 1912. Ia menduduki pucuk pimpinan Surabaya cukup lama yakni selama 21 tahun. Ia baru lengser pada 31 Mei 1934.
-
Siapa yang membantah Prabowo sedang magang jadi presiden? Saat ditanya, apakah kegiatan Prabowo mendampingi Presiden Jokowi dalam setiap rapat merupakan wadah magang bagi Prabowo sebelum jadi presiden, Budi pun membantah. "Bukan magang lah istilahnya. Udah tune in," ujar Budi.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
"Pemerintah memotong anggaran karena subsidi BBM. Harusnya subsidi BBM dikurangi. Listrik untuk industri ini buat pengerjaan, menciptakan lapangan kerja," ucap Sofjan di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (19/6).
Apabila tarif listrik harus naik, pemerintah harus pula menaikkan tarif listrik rumah tangga. Listrik rumah tangga dinilai juga tidak produktif fan tidak menggerakkan perekonomian nasional. Hal ini tentu berbeda dengan industri.
"Jika musti naiknya harusnya rumah tangga. Industri malah seharusnya dikasih insentif, karena industri kerja produktif. Harusnya rumah tangga naik. Pemerintah sekarang mau enaknya saja disaat mereka tinggal tinggal bulan ini saja. Nanti setelah pemerintah baru saja kita komplain," katanya.
Baca juga:
TDL naik 1 Juli 2014, industri kecil terancam gulung tikar
Sofjan Wanandi sentil Prabowo soal anggaran bocor Rp 7.200 T
Jokowi dan Prabowo sama-sama dinilai tak paham ekonomi nasional
Apindo: Pilpres bikin orang tak mau investasi baru
Apindo: Pengusaha bangkrut kalau Prabowo gaji buruh Rp 6 juta