Arahan Jokowi, APBD Bisa Digunakan untuk Liga 3
Jokowi mendorong Kemendagri untuk merevisi peraturan agar APBD bisa digunakan untuk Liga 3.
Liga 2 dan Liga 3 rencananya akan dimulai pada September 2023.
Arahan Jokowi, APBD Bisa Digunakan untuk Liga 3
Ketua Umum Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan, Presiden Jokowi mendorong Kementerian Dalam Negeri dapat merevisi peraturan agar APBD dapat digunakan untuk Liga 3.
"Bapak Presiden mendorong beberapa hal. Satu, Bapak Presiden meminta Pak Mendagri untuk merevisi aturan bahwa dana APBD bisa dipakai untuk Liga 3," kata Erick di Jakarta, Selasa (15/8).
Dikutip Antaranews.com
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah melakukan diskusi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDDT).
Dalam pertemuan dengan dua kementerian itu, Presiden Jokowi menginginkan ada alokasi dana untuk perbaikan lapangan-lapangan sepak bola di desa-desa, kata Erick.
Selain itu, Presiden juga meminta Kemenkeu berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia untuk menyiapkan dana Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bagi para atlet mulai dari usia 14 tahun.
Dikutip Antaranews.com
Selain itu, PSSI juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk membuat program yang bertujuan melipat gandakan kuantitas wasit dan pelatih sepak bola.
Dalam kesempatan itu, Erick juga menyampaikan bahwa PSSI akan menyalurkan bantuan bola sepak dari FIFA kepada para Asprov. Nantinya masing-masing Asprov akan mendapatkan 5.000 bola sepak dari FIFA.
Perihal penggunaan APBD untuk sepak bola sejatinya telah dilarang melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2011.
Meski demikian, Erick yakin bahwa dengan komitmen Presiden Jokowi, hal itu dapat diselesaikan dengan baik.
"Nah kan notulensi rapatnya baru dapat. Rapatnya sudah terjadi nah ini sekarang kami harus mulai pendekatan. Tapi dengan kekuatan hukum yang ada apalagi komitmen dari pada Bapak Presiden, saya rasa ini sebuah program yang luar biasa untuk sepak bola Indonesia," pungkas Erick.