Aset PTPN Group Naik 15 Persen dalam 4 Tahun, Kini Tembus Rp152 Triliun
Angka ini menunjukkan fondasi yang kuat bagi perusahaan untuk melanjutkan pertumbuhannya.
Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN Group mencatatkan kinerja positif dari tahun ke tahun. Salah satunya terlihat dari pertumbuhan aset yang signifikan. Salah satu penopang kinerja ini yaitu langkah-langkah transformasi yang fokus pada peningkatan efisiensi di berbagai aspek dan peningkatan produktivitas.
Dalam kurun waktu 2020 hingga 2024, perusahaan ini berhasil meraih peningkatan aset sebesar 15,6 persen. Pada tahun 2020, total aset PTPN Group tercatat mencapai Rp131,6 triliun. Angka ini menunjukkan fondasi yang kuat bagi perusahaan untuk melanjutkan pertumbuhannya.
- PTPN Janji Lunasi Utang terhadap Karyawan dan Pensiunan Selesai Tahun Depan
- Aset BTN Syariah Tembus Rp54 Triliun di Tahun 2023
- Anak Usaha PTPN III Raih Ebitda Rp1,1 Triliun, Dirut Holding BUMN Perkebunan: Ini Masuk Catatan Sejarah
- Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Pada tahun berikutnya, PTPN Group mencatatkan aset sebesar Rp144,6 triliun, dan kemudian meningkat lagi menjadi Rp149,2 triliun pada 2022. Pencapaian ini tidak terlepas dari upaya perusahaan dalam melakukan inovasi dan optimalisasi proses operasional.
Meski pada tahun 2023, PTPN Group mengalami sedikit penurunan aset menjadi Rp143,9 triliun, tetapi perseroan tidak kehilangan momentum. Memasuki semester I-2024, PTPN Group mencatat lonjakan aset yang signifikan, mencapai Rp152,2 triliun. Hal ini mencerminkan ketahanan dan kemampuan adaptasi perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani menyampaikan bahwa transformasi yang dilakukan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi operasional.
"Kami percaya bahwa fokus pada produktivitas dan inovasi akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan, dan hasil yang kami raih saat ini adalah bukti dari komitmen tersebut. PTPN Group akan terus berinvestasi dalam teknologi dan sumber daya manusia untuk memastikan
keberlanjutan pertumbuhan ini," ujarnya di Jakarta, Sabtu (28/9).
Praktik Berkelanjutan
Selain itu, PTPN Group juga berkomitmen untuk menerapkan praktik berkelanjutan dalam operasionalnya. Perusahaan ini telah mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Inisiatif ini sejalan dengan tujuan jangka panjang perusahaan untuk menjadi pelopor dalam industri perkebunan yang ramah lingkungan," tambah Ghani.
Dengan kinerja yang semakin membaik dan komitmen terhadap inovasi, PTPN Group optimis untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
"Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari dedikasi seluruh insan perkebunan dan manajemen yang terus berupaya untuk memajukan perusahaan di masa depan," ungkap Ghani.