Atlet olimpiade puji desain Terminal 3 Ultimate
"Desain dan sistem pelayanan yang ada di sini jelas tidak kalah dengan yang ada di luar negeri."
PT Angkasa Pura II (Persero) bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komite Olimpiade Indonesia telah menyambut kedatangan Pahlawan Olahraga Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang meraih medali emas ganda campuran bulu tangkis di Olimpiade Rio 2016.
Selain Owi-Butet, masih ada atlet lainnya yang ikut mengharumkan nama bangsa. Dalam acara penyambutan ini, terjadi suatu yang menarik, di mana atlet olimpiade memuji Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta.
-
Apa fasilitas unik di Terminal 3 Bandara Changi yang menjadi daya tarik utama? Terminal 3 selesai dibangun pada Januari 2008, menambah kapasitas sekira 22 juta penumpang per tahun. Ini mengambil gaya yang sangat berbeda dari Terminal 1 dan 2 yang lebih tradisional, dengan struktur kaca yang besar. Desain Terminal 3 memanfaatkan cahaya internal alami secara ekstensif. Di sana terdapat "The Slide" tertinggi di dunia yang ditemukan di bandara.
-
Mengapa Terminal Kutoarjo dibangun? "Tempat naik turun juga harus representatif. Terminal ini dibangun agar penumpang mendapat tempat yang cukup nyaman untuk naik turun dari Kutoarjo," pungkas Joko, dikutip dari Jatengprov.go.id.
-
Apa yang membuat jalur pesawat di Bandara Gustaff III sangat berbahaya? Jalur pesawat ini tidak seperti pada umumnya. Dekat dengan jalan yang kerap dilewati penduduk.
-
Kenapa Terminal Salatiga dianggap sebagai terminal terindah di Indonesia? Ini tak terlepas dari viewnya yang menghadap langsung ke kawasan pegunungan dan dataran tinggi. Belum lagi desain bangunannya yang dianggap futuristik, di mana gedungnya dibuat persegi dengan tiga lantai. Perpaduan plesteran halus di dinding belakang, dengan batuan alam di bangunan depan menjadikan terminal tersebut berbeda dan indah. Jembatan bercabang dua yang menjadi penghubung lantai bawah dengan rumah makan di lantai atas semakin mempercantik terminal tersebut.
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Bagaimana bandara bisa lebih luas dan membuat penumpang harus jalan jauh? Banyaknya Pesawat Besar yang Menjadikan Bandara Memiliki Lahan Luas Pesawat yang lebih besar kini mulai dioperasikan untuk mengangkut lebih banyak penumpang karena maskapai penerbangan telah berhenti menggunakan beberapa pesawat kecil."Ada alasan bisnis yang kuat untuk menggunakan pesawat yang lebih besar, yang mendorong maskapai penerbangan untuk memperbesar ukuran armada mereka," kata Wilson Rayfield, wakil presiden eksekutif penerbangan di Gresham Smith."Ketika Anda memarkir 10 pesawat dengan jarak 75 kaki di antara mereka, secara alami akan memakan waktu lebih lama untuk berjalan," tambah Wilson.
Dua atlet Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah dunia, Eko Yuli Irawan dan Rexi Mainaky memuji desain bangunan Terminal 3 Bandara internasional Soekarno-Hatta yang baru saja diresmikan pada awal Agustus 2016.
Menurut mereka, desain bangunan yang bagus merupakan bagian dari sistem pelayanan yang baik terhadap kenyamanan pengguna terminal bandara, baik untuk menunggu pesawat maupun turun dari pesawat.
Eko Yuli mengatakan, desain dan fasilitas yang disediakan semakin mampu bersaing dalam hal pelayanan dengan bandara-bandara lainnya di dunia.
"Saya pikir, desain dan sistem pelayanan yang ada di sini jelas tidak kalah dengan yang ada di luar negeri. Misalnya dengan bandara di Singapura atau Hongkong," kata Eko di Jakarta, Rabu (24/8).
Eko menyebut desain dan sistem pelayanan di Terminal 3 Soekarno-Hatta bahkan lebih baik dari bandara di Rio De Janeiro, Brasil. "Dibandingkan di Brasil ini lebih bagus sistemnya," katanya.
Untuk diketahui, awal pengoperasian Terminal 3 Ultimate sempat menuai masalah. Ada beberapa masalah dan keluhan dari penumpang, semisal sekitar 12 jam setelah beroperasi sudah ada delay puluhan penerbangan Garuda Indonesia, satu-satunya maskapai yang baru beroperasi di terminal anyar itu. Belum lagi adanya gangguan listrik sehingga mengganggu pelayanan pemanduan lalu lintas udara untuk pergerakan dari dan menuju Terminal 3 Ultimate.
PT Angkasa Pura II dalam keterangannya berkomitmen untuk selalu memperbaiki dan menyempurnakan aspek pelayanan kepada penumpang pesawat udara di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Setelah operasional perdana Terminal 3 pada Selasa, 9 Agustus 2016 llau, PT Angkasa Pura II mengaku terus melakukan evaluasi untuk kemudian secara cepat melakukan berbagai pembenahan terhadap sejumlah kekurangan guna pelayanan yang lebih baik.
Baca juga:
Ternyata ini penyebab banjir di Terminal 3 baru Bandara Soetta
Terbang dari Terminal 3, ketepatan waktu Garuda Indonesia meningkat
Jusuf Kala jajal BRI digital di Terminal 3 Baru
BRI luncurkan bank digital pertama di Terminal 3 Ultimate
Menko Luhut anggap wajar banyak masalah di Terminal 3 Ultimate
'Komisi V seakan dibohongi Menhub & Angkasa Pura soal Terminal 3'
Komisi V DPR: Bocor & banjir di terminal 3 ultimate sangat memalukan