Badan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya
Kepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Kepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
- Kepala Bapanas Minta Harga Pangan Tak Terlalu Murah saat Nataru: Nanti Petani Gak Mau Tanam!
- Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
- Bulan Puasa, Bapanas Jamin Harga Beras Turun Rp2.000 per kg
- Jelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Badan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya
Badan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA), Arief Prasetyo Adi, menyebut harga beras akan turun pada saat puasa Ramadan 2024.
Mengingat pada bulan Maret akan memasuki masa panen ray. Tak hanya itu, dalam waktu dekat akan ada impor beras sebanyak 500.000 ton dari alokasi pemerintah tahun 2023 lalu.
"Sehingga otomatis (harga beras turun)," kata Arief kepada awak media usai meninjau pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (28/2).
Meski demikian, Arief tidak menyebutkan seberapa besar penurunan harga beras kualitas medium maupun premium saat bulan puasa Ramadan nanti. Termasuk lokasi panen raya sentra produksi beras.
Di sisi lain, penurunan harga beras juga diikuti oleh turunnya harga gabah di tingkat petani yang berkisar Rp8.000-an per kilogram menjadi Rp6.000 hingga Rp7.000 per kilogram.
"Jadi, malah kebalikannya nanti harus dijaga adalah harga di tingkat petani. Tapi, nanti teman-teman mesti sampaikan bahwa pada saat harga (gabah) Rp 8.000 kembali ke angka Rp6.500 sampai Rp7.000," tutur Arief.
Arief menyebut, penurunan harga beras di tingkat petani bukan merupakan anjlok.
Melainkan, sebagai konsekuensi untuk mengembalikan harga beras sesuai permintaan konsumen di tingkat hilir.
"Itu bukan harga anjlok. Itu karena teman-teman di hilir itu maunya harganya sesuai het Rp14.000-an," beber Arief.
Sebelumnya, masyarakat hingga pedagang warteg menjerit akibat kenaikan harga beras jelang bulan suci ramadan tahun ini.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PHPS), Selasa (27/2/2024), harga beras masih diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Harga beras medium secara rata-rata nasional berada di kisaran Rp15.250 per kilogram (Kg). Sedang, beras premium di harga Rp16.600 per kg.
Padahal harga eceran tertinggi (HET) beras medium adalah dikisaran Rp10.900 per kg. Sementara itu, HET beras Premium dipatok Rp14.800 per kg.
merdeka.com