Bagasi Pesawat Berbayar Surutkan Kinerja Industri Pariwisata
Keputusan maskapai penerbangan menerapkan bagasi pesawat berbayar memberikan dampak signifikan bagi sektor pariwisata. Hal ini akibat menurunnya wisatawan lokal maupun asing. Bhima juga mengatakan apalagi saat ini pemerintah sedang gencar mempromosikan 10 Bali baru.
Keputusan maskapai penerbangan menerapkan bagasi pesawat berbayar memberikan dampak signifikan bagi sektor pariwisata. Hal ini akibat menurunnya wisatawan lokal maupun asing.
Peneliti Institute for Development Economy dan Finance (INDEF), Bhima Yudhistira,
mengatakan industri pariwisata sejak lama menjadi salah satu tumpuan untuk ekonomi masyarakat.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
"Dampak yang diberikan dari bagasi berbayar ini cukup signifikan pada industri pariwisata," ujarnya, di Jakarta, Sabtu (9/2).
Bhima juga mengatakan apalagi saat ini pemerintah sedang gencar mempromosikan 10 Bali baru. Dia pun menduga, bagasi berbayar ini akan memberikan dampak yang sangat tinggi untuk wilayah Bali dan destinasi pariwisata yang lain.
"Bali itu jumlah wisatawan terutama dari Jepang sudah mulai turun. Bukan hanya wisatawan lokal tapi asing akan sensitif juga terutama dari daerah yang sekitar Indonesia, seperti Malaysia dan Singapura," kata Bhima.
Bhima menambahkan bahwa jika target pariwisata tidak tercapai akan berdampak juga pada devisa. Di mana, tidak bisa membantu mendorong stabilitas nilai tukar Rupiah.
"Stabilitas nilai tukar Rupiah kita nanti itu penguatannya dalam jangka waktu yang temporer bukan berdasarkan sektor riil. Harusnya kan devisa itu kuat karena ekspor dan pariwisata pariwisata tidak bisa support, ekspor tidak bisa diamankan," cetus Bhima.
Sebelumnya, Bhima mengatakan bahwa pengenaan bagasi pesawat berbayar bakal menghantam perekonomian Indonesia. Dalam jangka panjang, pengenaan bagasi berbayar bisa saja menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi stagnan di kisaran 5 persen.
Baca juga:
Kementerian Perhubungan Tegur Lion Air soal Penerapan Bagasi Berbayar
Kebijakan Bagasi Berbayar Pukul Sektor Pariwisata dan UMKM
Kemenhub Evaluasi Penerapan Bagasi Berbayar Lion Air dan Wings Air
Bos BPS: Pengenaan Bagasi Pesawat Berbayar Bakal Sumbang Inflasi
Februari, Kemenhub Terbitkan Aturan Tarif Batas Bagasi Pesawat
Pasar Umrah di Solo Diprediksi Tumbuh 30 Persen
Arief Yahya Sedih Kebijakan Bagasi Berbayar Maskapai Pukul Sektor Pariwisata