Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman Siap Beroperasi April 2021
Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman (JBS) di Kabupaten Purbalingga bakal beroperasi untuk penerbangan komersial mulai 22 April 2021 mendatang. Dua maskapai penerbangan sudah menyatakan dukungannya, yakni City Link dan Wings Air.
Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman (JBS) di Kabupaten Purbalingga bakal beroperasi untuk penerbangan komersial mulai 22 April 2021 mendatang. Dua maskapai penerbangan sudah menyatakan dukungannya, yakni City Link dan Wings Air.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, kesiapan pengoperasian bandara telah matang. Beberapa di antaranya, kesiapan airsite operation telah 100 persen. Runway sudah selesai 100 persen, begitu juga appron sudah rampung 100 persen.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana bandara Lolak diresmikan? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
"Kami mengapresiasi kinerja dan dukungan bupati serta jajaran pemkab Purbalingga yang telah menyiapkan sejumlah fasilitas guna mempercepat perkembangan menuju beroperasinya bandara pada 22 April mendatang," kata Awaluddin saat menemui Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi di pringgitan rumah jabatan bupati, Sabtu (27/02).
Angkasa Pura II akan menurunkan personil pada 15 Maret 2021 atau 30 hari sebelum beroperasinya bandara JBS. Dukungan personil (SDM) sudah harus berada dan siap di lokasi JBS. Angkasa Pura II juga sudah berkoordinasi dengan Airnav untuk turut mendukung navigasi udara.
“15 Maret sudah ada bantuan personil untuk operasionalisasi persiapan. Sehingga SDM sudah on position. Kami sudah koordinasi dengan Airnav untuk dukungan navigasi udara, karena Airnav akan membawa mobile tower juga untuk operasionalnya nanti,” jelas Awaluddin.
Sampai saat ini perkembangan (progress) kesiapan opersionalisasi bandara JBS menuju tanggal 22 April sebagai titik penerbangan perdana masih sesuai jadwal (on the right track). Awaluddin berharap menuju ke 22 April tidak ada kendala, baik yang sifatnya prinsip maupun teknis, termasuk maskapai yang melayani di Bandara JBS.
“Tadi pagi kebetulan saya sudah berkoordinasi dengan dirut City link, pak Juliandra. Dan pak dirut City link memberikan informasi bahwa sangat mendukung untuk operasionalisasi penerbangan komersial di Purbalingga,” ungkapnya.
Disamping City Link, Angkasa Pura II akan menawarkan ke maskapai Wings Air. Dua maskapai ini bermain di pesawat dengan mesin turbo-prop (propeller) seperti jenis ATR 72 atau ATR 42. Jenis pesawat ini layak untuk runway JBS yang memiliki panjang 1.600 meter dan lebar 30 meter.
“Dua maskapai yakni City link dan Wings Air cukup aktif di jenis pesawat ATR 72 dan 42,” tambahnya.
Direktur Kilang Internasional Pertamina Rully Adi mengungkapkan, PT Pertamina menyatakan kesiapan dukungannya. Utamanya terkait ketersediaan bahan bakar pesawat (avtur). Rencananya bahan bakar pesawat untuk kebutuhan di bandara JBS akan diambil langsung dari Pertamina Cilacap yang memproduksi avtur cukup besar.
“Apapun kebutuhan untuk mendukung Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman akan kami support dan suplay, paling deket Cilacap. Produksi avtur di Cilacap sangat banyak jadi tidak perlu kuatir,” jelas Rully.
Pemkab Purbalingga, saat ini tengah mengejar persiapan sarana prasana. Beberapa hal di antaranya kebutuhan listrik, air bersih dan jaringan internet atau komunikasi termasuk mengatasi opstacle atau rintangan.
“Saya sudah perintahkan Dinas Perhubungan untuk membuat rambu lalu lintas secepatnya sehingga mudah terbaca, termasuk berkoordinasi dengan gubernur agar difasilitasi trans-jateng menuju bandara Jenderal Besar Soedirman. Apapun yang menjadi kewenangan pemkab, 15 April sudah siap,” ungkap Bupati Purbalingga, Tiwi.
Baca juga:
Industri Penerbangan Butuh Insentif Pemerintah untuk Pulih di Tengah Pandemi
Bandara Yogyakarta Terapkan Tes GeNose Mulai 1 April 2021
Diizinkan Menko Luhut, Tes GeNose akan Dipakai di Bandara Mulai 1 April 2021
Perpanjangan Landasan Pacu Bandara Lombok Ditarget Rampung Sebelum MotoGP
Ada PPKM dan Low Season, Penumpang di Bandara AP I Januari 2021 Turun Menjadi 2 Juta
Simak, Syarat-Syarat Bepergian dengan Pesawat Terkini
Bandara JB Soedirman di Purbalingga Beroperasi 22 April 2021