Bandara Sukabumi gunakan lahan 400 hektare di dua kecamatan bertetangga
"Minimalnya untuk pembangunan bandara tersebut seluas 80 hektare, tapi kami mendapatkan informasi luas lahan yang digunakan untuk megaproyek itu seluas 400 hektare."
Pembangunan bandar udara (bandara) di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kemungkinan akan menggunakan lahan seluas 400 hektare yang berada di dua kecamatan bertetangga.
"Minimalnya untuk pembangunan bandara tersebut seluas 80 hektare, tapi kami mendapatkan informasi luas lahan yang digunakan untuk megaproyek itu seluas 400 hektare," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami seperti ditulis Antara Sukabumi, Rabu (23/5).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana letak Bandungan? Bandungan adalah kawasan wisata yang terletak di Semarang, menawarkan keindahan alam yang memikat dan udara sejuk pegunungan yang menyegarkan.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Di mana Desa Sinar Bandung berada? Desa yang berlokasi di Kecamatan Negeri Katon ini jadi salah satu desa yang unik di Pulau Sumatra.
Menurutnya, pembangunan bandara ini menjadi bagian keinginan masyarakat yang sudah lama mengidamkan. Apalagi mimpi memiliki sudah mulai terwujud saat Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan mempercepat pembangunan.
Selain itu, dengan konektivitas akses perhubungan mulai dari jalur rel ganda kereta api Sukabumi-Bogor, Tol Bocimi dan bandara maka investasi di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini akan meningkat signifikan.
Maka dari itu, kebutuhan lahan untuk pembangunan bandara ini pun harus segera terpenuhi, apalagi informasinya pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan RI menargetkan pembebasan lahan bisa tuntas pada tahun ini juga.
Pihaknya juga mengapresiasi warga yang lahan atau rumahnya terdampak pembangunan ini siap pindah setelah adanya penggantian sehingga tahap awal pembangunan tidak ada kendala.
"Kami pun pasti membantu dalam proses penyediaan lahan dan antisipasi adanya calo atau mafia tanah yang menyebabkan harganya melambung saat pembebasan lahan," tambahnya.
Marwan menginstruksikan kepada camat dan kepala desa serta jajaran terkait lainnya agar menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat khususnya yang terkena dampak pembangunan ini. Agar pelaksanaan pembangunan ini tepat waktu, apalagi pemerintah pusat sudah punya target yakni awal 2019 pembangunan dimulai dan 2020 sudah bisa dioperasikan.
Baca juga:
Mangkrak 10 tahun, Bandara Kertajati jadi terbesar ke-2 di RI & segera beroperasi
Beroperasi saat mudik Lebaran, ini lima 5 rute dilayani Bandara Kertajati
Diresmikan Jokowi, ini tarif dan jadwal lengkap kereta Bandara Minangkabau
Ke Sumatera Barat, Jokowi resmikan KA Bandara Minangkabau
Aspal landasan pacu ambles, Bandara Juanda sempat ditutup