Bangkitkan Ekonomi, Pemkot Medan Bareng USU Bangun Plaza UMKM
Salah satunya dengan memperkuat dari hilir yakni sektor UMKM sebagai pondasi ekonomi di Tanah Air
Pasca pandemi Covid-19 di Indonesia, termasuk Kota Medan, Pemko Medan terus melakukan berbagai upaya guna membangkitkan kembali kegiatan ekonomi, khususnya pelaku UMKM. Salah satunya dengan memperkuat dari hilir yakni sektor UMKM sebagai pondasi ekonomi di Tanah Air
Hal ini disampaikan Bobby Nasution saat menghadiri Dialog Interaktif dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (Menkop UMKM RI) Teten Masduki di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (15/5).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa saja yang menjadi ciri khas Kota Medan tempo dulu? Kota Medan atau dikenal dengan julukan Kota Melayu Deli ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Pada zaman dahulu, Kota Medan hanyalah sebuah rawa-rawa seluas 4.000 hektare. Ketika Belanda tiba di kota ini, mereka menjadikan wilayah ini sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan serta membangun tata kota yang besar nan rapi.
-
Kapan Rohana Kudus mendirikan surat kabar Soenting Melajoe? Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Rohana Kudus mendirikan surat kabar khusus perempuan yang ia pimpin sendiri, bernama Soenting Melajoe pada 10 Juli 1912.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Apa yang diraih oleh Kota Medan dalam bidang kebersihan dan lingkungan hidup? Kota Medan kembali diperhitungkan dalam bidang penanganan kebersihan dan lingkungan hidup setelah belasan tahun absen dalam penghargaan Adipura. Belum lama ini Kota Medan baru saja meraih penghargaan Adipura di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
"Kami percaya bersaing dengan daerah lainnya terkait kreativitas. Namun kami masih terkendala dengan akses. Banyak anak-anak Medan yang memiliki kreativitas tinggi dan memilih keluar dari Kota Medan untuk menjadi sukses. Jadi saya mohon kepada Pak Menkop agar dapat membantu Pemko Medan terkait akses dan fasilitas yang masih terbatas," kata Bobby Nasution.
Menantu Presiden Joko Widodo ini selanjutnya mengungkapkan, Pemko Medan bersama Universitas Sumatera Utara (USU) juga akan membangun Plaza UMKM untuk membantu meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM.
"Harapan kami, seluruh tenant yang berasal dari Kota Medan maupun sekitar Kota Medan tidak hanya menjadikannya sebagai tempat berjualan, tetapi juga dapat membentuk jiwa entrepreneurnya sehingga mampu membentuk ekosistem dunia usaha yang dapat memberikan manfaat sampai ke seluruh lapisan masyarakat," harapnya.
Sementara itu, Menkop UMKM RI Teten Masduki menyampaikan, Indonesia perlu menyiapkan entrepreneur andal. Di negara maju, ungkapnya, rasio kewirausahaannya mencapai hingga 12 persen. Oleh karenanya, bilangnya, Indonesia harus mampu melahirkan anak muda berpendidikan tinggi yang masuk dunia bisnis.
"Selain itu mendorong anak muda atau educated people berbisnis, supaya pengusaha kita bisa bersaing di kancah dunia," ungkap Teten.
Untuk menjadi negara maju, kata Teten, tidak hanya menyiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia, tapi juga pengusaha yang inovatif. Oleh karenanya, bilangnya, pemerintahingin mencetak 1 juta pengusaha muda baru.
"Apalagi Presiden Joko Widodo mau menyiapkan fondasi bagi Indonesia yang akan menjadi empat kekuatan besar setelah Amerika Serikat, Tiongkok, dan India," paparnya.
Dialog interaktif ini turut dihadiri Ketua Bidang Wirausaha Baru Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Endang Budi Karya beserta jajaran, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah, Wakil Rektor I USU Edy Ikhsan, civitas akademika USU serta para mahasiswa ini.
(mdk/hrs)