Bangkok Bank Resmi Ambil Alih 89,12 Persen Saham Bank Permata
Bangkok Bank melakukan pengambilalihan atas 89,12 persen saham PermataBank dari jumlah saham telah ditempatkan dan disetor dari Standard Chartered Bank dan Astra International.
PT Bank Permata Tbk secara resmi telah diberitahukan oleh Standard Chartered Bank Plc (Standard Chartered Bank) dan PT Astra International Tbk (Astra International) mengenai penutupan transaksi dan pengumuman resmi pemegang saham pengendali baru, yaitu Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank). Akuisisi ini telah mendapat persetujuan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bangkok Bank melakukan pengambilalihan atas 89,12 persen saham PermataBank dari jumlah saham telah ditempatkan dan disetor dari Standard Chartered Bank dan Astra International. Transaksi pegambilalihan ini tunduk pada peraturan yang berlaku, terutama Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.41/POJK.03/2019 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Integrasi dan Konversi Bank Umum dan peraturan lain yang berlaku.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
-
Apa yang istimewa dari Gedung De Javasche Bank di Kota Tua Surabaya? Gedung ini menyimpan banyak sejarah perbankan di Indonesia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
Presiden Direktur PermataBank, Ridha DM Wirakusumah menyambut baik Bangkok Bank sebagai pemegang saham pengendali baru PermataBank. Manajemen dan seluruh jajaran karyawan PermataBank, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan Astra International dan Standard Chartered Bank, selama 16 tahun.
"Keduanya telah berperan besar dalam membawa PermataBank sampai ke posisinya hari ini, sebagai salah satu dari 15 bank terbesar di Indonesia. Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk kepemimpinan dan pengarahan Dewan Komisaris dari Astra International dan Standard Chartered Bank selama ini," ujarnya melalui keterangan resmi, Jakarta, Rabu (20/5).
Di tengah tantangan pandemi Covid-19, PermataBank menutup Kuartal I tahun ini dengan kinerja yang stabil didukung oleh kerangka manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang kuat. Dalam Kuarta I 2020 yang berakhir sampai dengan 31 Maret 2020, PermataBank masih membukukan pendapatan operasional sebesar Rp2,1 triliun, atau tumbuh sebesar 15,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan Bunga
Pendapatan bunga bersih sebesar Rp1,6 triliun bertumbuh sebesar 15,5 persen year-on-year (yoy) sejalan dengan pertumbuhan kredit yang diberikan sebesar 5,7 persen yoy. Kinerja yang sangat baik ini juga didukung oleh posisi likuiditas dan permodalan yang kuat.
"Kami percaya Bangkok Bank akan memberikan dukungan terbaik bagi PermataBank untuk menjadi pemain yang kuat dalam lanskap perbankan Indonesia. Kami akan terus mengembangkan bisnis sebagai bank pilihan bagi para pemangku kepentingan," jelasnya.
"Kami juga akan memperkuat kemampuan kami dalam mengembangkan bisnis Retail, wholesale, dan syariah banking, jaringan distribusi yang luas serta kemampuan teknologi digital terbaik di kelasnya. Kami akan fokus kepada penguatan kinerja Bank untuk menuju pertumbuhan berkelanjutan yang lebih baik lagi," tandasnya.
(mdk/idr)