Bangun Indonesia, pemerintah Jokowi fokus penciptaan SDM berdaya saing
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, untuk mendorong SDM pemerintah sendiri tidak tanggung-tanggung menggelontorkan dana pendidikan sebesar 20 persen dari APBN atau setara dengan Rp 440 triliun. Pemerintah menginginkan agar SDM di Indonesia mampu berdaya saing dan menjadi lebih baik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi pembicara dalam seminar Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Di hadapan ribuan peserta, Menteri Sri Mulyani menyampaikan beberapa poin penting dalam politik pembangunan nasional dalam negeri.
"Kalau bicara politik aktivitas untuk bagaimana mengelola suatu daerah dan negara dan menjalankan kekuasaan. Bagaimana suatu tata kelola dan kekuasaan dijalankan untuk bisa meneruskan mencapai visi san misi pembangunan," terang Menteri Sri Mulyani saat memberikan sambutan di Seminar DWP, Kamis (4/10).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
Menteri Sri mulyani menyebut, dalam upaya pembangunan nasional yang terpenting adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan mendorong kualitas SDM maka diyakini akan membantu pertumbuhan ekonomi dalam negeri ke depan.
"Jadi kalau kita bicara pembangunan ukurannya adalah manusianya apakah manusianya mendapatkan pendidikan? Apakah dia mendapatkan jasa kesehatan? Dia menjadi manusia yang terdidik dan juga menjadi manusia yang sehat. Jadi fokus pembangunan pertama yang terpenting adalah manusia," katanya.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, untuk mendorong SDM pemerintah sendiri tidak tanggung-tanggung menggelontorkan dana pendidikan sebesar 20 persen dari APBN atau setara dengan Rp 440 triliun. Dengan anggaran sebesar itu, pemerintah menginginkan agar SDM di Indonesia mampu berdaya saing dan menjadi lebih baik.
"Peranan kita menjamin anggaran besar mampu menghasilkan generasi muda yang baik," kata Menteri Sri Mulyani.
Pada kesempatan ini, Menteri Sri Mulyani juga menyoroti mengenai politik kesejahteraan dan keadilan. Dalam hal ini, dirinya ingin mengingatkan agar semua masyarakat tidak hanya berkuasa dan memenuhi keinginan untuk mencapai puncak kekuasaan. Namun bisa mensejahterakan masyarakatnya secara berkeadilan.
Baca juga:
Ini keuntungan di balik meningkatnya jumlah pekerja robot
Defisit transaksi berjalan sektor jasa tak bisa diselesaikan pemerintah sejak era SBY
4 Alasan mengapa gaji Anda tidak naik meski ekonomi meningkat
Menperin Airlangga: Indonesia butuh 17 juta tenaga kerja melek teknologi di 2030
Ekonom beberkan strategi perbaiki defisit transaksi berjalan
Tahun 2022 Indonesia ditargetkan bebas dari pekerja anak
Di WEF ASEAN, Presiden Jokowi ibaratkan dirinya anggota Avangers