Bangun pembangkit listrik 3 MW, Pertamina Geothermal gandeng BPPT
PGE Kamojang akan memasok uap buat pembangkit yang akan dikelola BPPT.
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) unit kamojang menggandeng Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) terkait pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas 3 megawatt (MW).
General Manager PGE Unit Kamojang Wawan Darmawan menjelaskan PGE Kamojang akan memasok uap buat pembangkit yang akan dikelola BPPT. Menurut dia panas bumi berasal dari sumur Kamojang, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana Pertamina ingin membangun energi berkelanjutan? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Kapan Pertamina mulai mengoperasikan infrastruktur hilir kendaraan listrik? Dalam mempercepat transisi energi, Pertamina juga telah mengoperasikan infrastruktur hilir kendaraan listrik berupa stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) atau battery swapping station (BSS) yang terletak di 25 lokasi di Jabodetabek.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Mengapa Pemkab Cilacap berencana menguji coba perahu nelayan berenergi listrik? Peralihan ke energi listrik ini disinyalir lebih ekonomis dibanding menggunakan bahan bakar yang lama.
-
Kenapa Pertamina terus mendorong transisi energi? Setelah semua negara berkomitmen terhadap penurunan karbon emisi menuju net zero emission, ada optimisme, ada kegamangan, ada kekhawatiran. Namun ini semua tidak menyurutkan langkah kita untuk terus melaksanakan energi transisi seperti yang disepakati bersama,” ungkap Nicke saat acara Pertamina Energy Forum 2023 di Ballroom Grha Pertamina (18/12).
-
Bagaimana Pertamina memastikan kesiapan energi jelang Tahun Baru 2024? Dalam rangka memastikan kesiapan energi jelang libur Tahun Baru 2024, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji meninjau Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) di Grha Pertamina, Jumat (29/12). Pada kunjungan ini, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan secara real-time kesiapan Pertamina dalam menyediakan energi, mulai dari stabilitas produksi blok hulu migas, keandalan kilang-kilang pengolahan, hingga proses distribusi energi terutama BBM dan LPG ke masyarakat di Indonesia.
"Nanti akan ada semacam titik serah di salah satu tempat seperti yang kami lakukan dengan pihak PT Indonesia Power (anak usaha PLN). Bedanya, kami tidak menjual uap. Ini sebagai satu studi penerapan teknologi pemanfaatan panas bumi untuk pembangkit skala kecil," ujar Wawan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (21/2).
Pihaknya menambahkan pembangkit listrik PGE akan dikelola BPPT itu menggunakan teknologi siklus biner asal Jerman dan diklaim dapat dihasilkan daya listrik tambahan 500 kilowatt. Menurut dia, uji coba pembangkit tersebut akan dilakukan pada tahun ini.
BPPT mengembangkan serta mendesain rancang bangun pembangkit, ikut menjalin kerjasama pembuatan komponen oleh PT Nusantara Turbin & Propulsi (NTP), PT Barata Indonesia, dan PT Pindad.
"Karena kapasitasnya masih terbatas dan masih terus dilakukan uji coba, belum ada pembicaraan dengan penjualan listriknya," kata dia.
untuk diketahui, PGE unit Kamojang memiliki dua unit pembangkit yang dikelola sendiri dengan total kapasitas pada unit 4 sebesar 60 MW dan Unit 5 sebesar 35 megawatt. Dan tiga unit sisanya 1, 2, dan 3 dikelola oleh PT Indonesia Power. Total pembangit di wilayah kerja panas bumi Kamojang mencapai 235 megawatt.
(mdk/yud)