Bangun Perguruan Tinggi Islam, Sri Mulyani Utang Rp10 Triliun ke Arab Saudi
Pemerintah terus memperbanyak perguruan tinggi negeri atau PTN Islam di berbagai wilayah Indonesia. Untuk proyek tersebut, pemerintah turut mengumpulkan bantuan dana dalam bentuk pinjaman utang dari Arab Saudi, dengan total nilai sekitar Rp 10 triliun.
Pemerintah terus memperbanyak perguruan tinggi negeri atau PTN Islam di berbagai wilayah Indonesia. Untuk proyek tersebut, pemerintah turut mengumpulkan bantuan dana dalam bentuk pinjaman utang dari Arab Saudi, dengan total nilai sekitar Rp 10 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, salah satu bentuk utang ke Arab Saudi berasal dari Islamic Development Bank (IsDB) untuk membangun banyak sekali perguruan tinggi keagamaan sampai hari ini.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Mengapa konsorsium ALPHA menganggap proyek ini penting untuk pengembangan infrastruktur digital di Indonesia? Partisipasi Telin dalam konsorsium ALPHA akan memberikan manfaat bagi pengembangan infrastruktur digital dan menghubungkan lebih banyak orang di seluruh dunia di masa depan.
-
Mengapa kegiatan ini dinilai penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia? Pertemuan ini memiliki arti penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia, dan menjadi momentum penting mewujudkan sinergitas dan kolaborasi pemerintah pusat, "Lalu pemerintah, daerah serta organisasi Internasional dengan Kemnaker sebagai leading sector pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia," ucapnya.
"Total pinjaman kita untuk Islamic Development Bank membangun kampus-kampus di Indonesia adalah sebesar Rp 7,3 triliun, untuk pinjaman yang sekarang masih aktif Rp 2,75 triliun. Itu artinya yang tidak aktif sudah kita bayar kembali," jelas Sri Mulyani dalam groundbreaking pembangunan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Fase II, Minggu (22/1).
Berbekal utang tersebut, pemerintah telah sukses membangun UIN Alauddin Makassar, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Wali Songo Semarang, UIN Mataram, UIN Sunan Ampel Surabaya. Lalu juga IAIN Raden Intan Lampung, IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, IAIN Antasari Banjarmasin, IAIN Imam Bonjol Padang, dan IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
"Itu kita bangun semuanya dengan uang negara. Memang dipinjamin dulu, tapi kita bayar pakai uang negara," tegas Sri Mulyani.
Selain dari IsDB, Sri Mulyani melanjutkan, Pemerintah RI juga turut mendapat bantuan utang Arab Saudi melalui Saudi Fund Development (SFD). Salah satunya untuk pembangunan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kampus 3.
"Kita juga melakukan pembiayaan melalui Saudi Fund Development untuk berbagai perguruan tinggi di Indonesia, nilainya Rp 2,7 triliun," imbuh sang Bendahara Negara tersebut.
Kendati begitu, ia mengklaim pembiayaan lewat APBN masih lebih besar. Itu digelontorkan melalui surat berharga syariah negara proyek (project based sukuk). Uang itu disalurkan untuk membangun 199 proyek PTN Islam di Indonesia sejak 2015-2023.
Meskipun, secara angka bila dikalkulasi masih lebih besar total utang IsDB dan SFD daripada APBN. "Nilainya Rp 9,6 triliun. Jadi lebih besar dari Islamic Development Bank maupun Saudi Fund for Development," ujar Sri Mulyani.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Utang Indonesia Capai Rp7.733 Triliun, Amerika Serikat Ternyata Jauh Lebih Besar
Data Terbaru: Utang Pemerintah Sentuh Rp7.733 Triliun per Desember 2022
Terlilit Utang, Pengemudi Ojol di Pekanbaru Mengaku Dibegal dan Bikin Laporan Palsu
Erick Thohir Ingat Pesan Megawati: Jangan Jadikan BUMN Pusat Korupsi & Banyak Utang
Utang Tembus Rp7.554 T Berdampak Buruk ke Pengelolaan Keuangan Negara
Dikenal Tajir, Rachel Vennya Ungkap Alasan Tak Mau Pinjamkan Uang kepada Temannya