Banjir dan cuaca buruk tak buat harga kebutuhan pokok di Solo mahal
Banjir dan cuaca buruk tak buat harga kebutuhan pokok di Solo mahal. Hasil pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo di tiga pasar tradisional, yakni Pasar Legi, Pasar Gede dan Pasar Jongke, ketersediaan barang kebutuhan pokok masih terjaga.
Cuaca buruk tak mempengaruhi jalur distribusi kebutuhan pokok di Kota Solo. Hasil pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo di tiga pasar tradisional, yakni Pasar Legi, Pasar Gede dan Pasar Jongke, ketersediaan barang kebutuhan pokok masih terjaga. Bahkan beberapa komoditi penyumbang inflasi terbesar, justru mengalami penurunan harga.
Sejumlah komoditas penyumbang inflasi terbesar yang mengalami penurunan harga diantaranya, bawang merah yang turun harga hingga 6,25 persen. Di ketiga pasar tersebut harga bawang merah turun rata-rata menjadi Rp 40.000 dari harga semula dari sebelumnya sebesar Rp 42.667 per kilogram (Kg). Selain bawang merah, harga komoditas yang turun adalah cabai merah yang turun 10 persen.
"Harga cabai merah turun dari Rp 52.167 menjadi Rp 46.667 per Kg. Selain pantauan ke pedagang di sejumlah pasar, kami juga mengkonfirmasi ke distributor cabai dan bawang merah," ujar Wakil Ketua TPID, Bandoe Widiarto, kepada wartawan di Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Solo, Rabu (30/11).
Bandoe menjelaskan, harga cabai dan bawang merah mengalami penurunan karena di sejumlah daerah penghasil telah memasuki masa panen raya. Antara lain di Sulawesi, Kediri, serta Banyuwangi. Harga komoditas petai, lanjut Bandoe, juga mengalami penurunan hingga 15 persen, dari rata-rata sebelumnya sebesar Rp 3.333 menjadi Rp 2.833 per Kg. Daging ayam ras juga turun dari Rp 29.000 menjadi Rp 28.000 per Kg.
"Kalau secara umum, harga komoditas masih stabil. Tapi ada juga yang naik seperti telor ayam dari Rp 15.811 menjadi Rp 17.222 per Kg atau naik 8,92 persen. Cabai rawit putih naik 7 persen dari Rp 26.667 menjadi Rp 29.600 per Kg," jelasnya.
Bandoe menambahkan pantauan harga yang dilakukan tersebut dimaksudkan untuk memastikan program 5K. Yakni keterjangkauan harga, ketersediaan barang, kelancaran distribusi, koordinasi diantara Satuan Kerja Pelaksana Daerah (SKPD) serta kerjasama antara daerah.
"Hasil pantauan kami meskipun cuaca buruk dan banjir, tetapi jalur distribusi tidak terganggu dan pasokan masih aman. Berdasarkan harga komoditas tersebut diproyeksikan inflasi bulan November di Kota Solo antara 0,2 hingga 0,7 persen. Harapannya tidak sampai 0,6 persen," jelas Bandoe yang juga Kepala Kantor Bank Indonesia Solo itu.
Deputi Kepala Perwakilan BI Solo, Muhammad Taufik Amrozi, menambahkan inflasi bulan Oktober di Kota Solo sebesar 2,50 persen (year on year /yoy). Inflasi tersebut terendah ketiga di Jawa Tengah setelah Purwokerto dan Kudus.
"Inflasi Oktober Provinsi Jawa Tengah sebesar 2,79 persen. Bulan November tidak ada gejolak harga yang signifikan. Bahkan dari Bulog mengatakan stok beras untuk wilayah Kota Solo dan sekitarnya masih cukup untuk enam bulan mendatang," terangnya.
Taufiq menerangkan, saat ini stok beras mencapai 45.000 ton. Di Kota Solo, untuk program beras miskin (raskin) bulan Desember juga dibagikan pada bulan November selain itu juga ditambah beras dari program Raskinda.
Baca juga:
Tingginya inflasi jadi tantangan ekonomi RI tahun depan
BI yakin pemerintah bisa jaga inflasi tahun ini di kisaran 3 persen
Bos BI sebut harga pangan naik tekan inflasi November
Darmin: Inflasi 2016 di bawah 3 persen, lebih rendah dari target
Oktober 2016, BPS catat inflasi capai 0,14 persen
Ini kata Anas soal inflasi Banyuwangi terendah se-Indonesia
Inflasi September 0,22 persen, BI optimistis target 2016 terjaga
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.