Bank DKI Genjot Inovasi Produk dan Layanan Syariah, dari KUR Sampai Pembiayaan Investasi

Bank DKI Genjot Inovasi Produk dan Layanan Syariah, dari KUR Sambia Pembiayaan Investasi

Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI berkomitmen menyediakan layanan keuangan syariah yang unggul dan inovatif. Salah satunya dengan membangun sinergi dengan BUMD DKI Jakarta dan lembaga lainnya.

Lembaga terkait dengan Pemprov DKI Jakarta seperti Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta dan Bazis DKI Jakarta dalam hal optimalisasi layanan perbankan syariah.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, UUS Bank DKI juga menyediakan beragam solusi keuangan syariah seperti tabungan haji dan umrah (Taharoh).

"Bank DKI terus berinovasi dalam layanan perbankan syariah untuk tetap tumbuh dan menjadi pilihan warga DKI Jakarta," kata Arie dikutip dari Antara, Sabtu (30/9).

Mengacu pada kinerja keuangan UUS Bank DKI sampai dengan akhir 2022, mencatatkan laba bersih sebesar Rp191,24. Sementara itu, dari sisi penyaluran pembiayaan syariah sampai dengan Desember 2022 sebesar Rp7,41 triliun, meningkat 15,81 persen dari Rp6,39 triliun pada Desember 2021.

Dengan demikian, total sisi aset UUS Bank DKI pun ikut mengalami pertumbuhan sebesar 11 persen menjadi Rp7,91 triliun pada Desember 2022 dari sebelumnya sebesar Rp7,15 triliun pada Desember 2021. Pertumbuhan aset tersebut utamanya ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan bagi hasil yang sepanjang 2022 tembus Rp4,64 triliun atau tumbuh 16 persen secara yoy.

Arie menambahkan, Bank DKI telah menerapkan dua kegiatan perbankan berbasis bunga maupun non-bunga sekaligus (DBLM/Dual Banking Leverage Model) sebagai solusi layanan perbankan kepada nasabah yang menghendaki pilihan produk dan layanan syariah.

Di antaranya pembukaan rekening tabungan, giro, deposito, bahkan pembiayaan skema syariah seperti KUR, pembiayaan investasi, modal kerja, ritel dan mikro serta Konsumer iB, dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang Bank DKI.