Terungkap, Ini Tujuh Strategi Utama Bank DKI Bisa Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah
Bank DKI mencatat pencapaian kinerja impresif dengan peningkatan laba bersih Bank DKI pada Desember 2022 menjadi Rp939,11 miliar.
Laba ini tumbuh 29,11 persen dibandingkan periode Desember 2021 sebesar Rp727,36 miliar.
Terungkap, Ini Tujuh Strategi Utama Bank DKI Bisa Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah
Tujuh Strategi Utama Bank DKI Bisa Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah Perusahaan
Kinerja Bank DKI tercatat cukup kinclong sepanjang tahun 2022. Perusahaan BUMD ini meraup laba bersie Rp939,11 miliar, yang merupakan laba tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.
Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto menjelaskan, pihaknya telah menyusun roadmap sebagai strategi untuk mencapai visi kinerja keuangan berkelanjutan, dengan fokus pada 7 strategi utama.
“Strategi pertama, meningkatkan rentabilitas melalui peningkatan Earning After Tax, NIM, ROA, ROE, NPL, LAR dan Coverage Ratio yang memadai,” ucap Romy dikutip di Jakarta, Jumat (6/10).
Strategi kedua yaitu menjaga likuiditas dan permodalan pada level aman dan sesuai dengan ketentuan. Ketiga, mengoptimalkan bisnis eksisting pada niche market dengan melakukan perbaikan proses bisnis untuk memenuhi ekspektasi Pemegang Saham dan nasabah.
Strategi keempat, mempersiapkan kapabilitas Bank untuk dapat meng-capture new business opportunity, terutama terkait dengan adanya disrupsi teknologi dalam era digital, melalui inisiatif digitalisasi.
Kemudian, strategi kelima dengan mendorong terciptanya ekosistem bisnis bagi Bank DKI dengan memaksimalkan potensi DKI Jakarta Linkage.
Keenam, meningkatkan kolaborasi dan sinergi internal antar Unit Kerja sehingga lebih solid dengan menjadikan seluruh Unit Kerja Supporting sebagai business partner.
Strategi ketujuh adalah mempersiapkan SDM yang berkompeten untuk mendukung kinerja bisnis yang berkelanjutan.
“Peran utama CFO harus bisa menjadi orchestrator perusahaan,” imbuh Romy.
Atas implementasi berbagai strategi tersebut, Bank DKI mencatat pencapaian kinerja impresif dengan peningkatan laba bersih Bank DKI pada Desember 2022 menjadi Rp939,11 miliar, yang merupakan pencapaian laba tertinggi Perseroan sejak berdiri.
Laba ini tumbuh 29,11 persen dibandingkan periode Desember 2021 sebesar Rp727,36 miliar. Hal ini juga seiring didukung adanya peningkatan total aset sebesar 11,51 persen menjadi Rp78,88 triliun pada Desember 2022, dari Rp70,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya, dan semakin tumbuh berkelanjutan di tahun 2023.
Atas kinerja ini, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto meraih penghargaan sebagai Indonesia Best CFO 2023 with Predicate: Very Good. Predikat tersebut diberikan oleh SWA Media Group bekerjasama dengan SWA Network pada ajang SWA Indonesia Best CFO 2023.