Himbara Siap Salurkan Penempatan Dana Rp30 Triliun, Ini Fokus Sektornya
Direktur Utama bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) bertandang ke gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam kesempatan tersebut, para dirut dan pihak OJK melakukan koordinasi terkait fokus penyaluran kredit perbankan agar bisnis di Indonesia kembali tumbuh.
Direktur Utama bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) bertandang ke gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam kesempatan tersebut, para dirut dan pihak OJK melakukan koordinasi terkait fokus penyaluran kredit perbankan agar bisnis di Indonesia kembali tumbuh.
Sebelumnya, pemerintah telah menempatkan dana sebesar Rp30 triliun di 4 Bank Himbara yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Mandiri. Tujuannya ialah untuk menambah likuiditas bank-bank dalam menjalankan tugas untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Mengapa keberadaan bank pemerintah penting dalam perekonomian nasional? Bank pemerintah, yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan bank BUMN, adalah salah satu pilar utama dalam sistem keuangan suatu negara, memainkan peran yang krusial dalam mendukung stabilitas ekonomi dan pembangunan nasional.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
"Kami menerima dana Rp30 triliun dalam waktu 3 bulan dan harus melakukan ekspansi kredit sebanyak minimal 3 kali berarti Rp90 triliun," kata Sunarso di kompleks gedung Bank Indonesia, Rabu (1/7)
Sunarso mengatakan, pertemuan para direktur Bank Himbara dengan OJK pagi ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan bank Himbara untuk melakukan 3 kali ekspansi penempatan dana pemerintah. Dalam pertemuan itu semua pihak siap dan berkomitmen untuk menyalurkan penempatan dana pemerintah ini.
"Kami sampaikan bahwa kesiapan kami semua siap dan komit untuk penempatan dana pemerintah kali ini," imbuhnya.
Dia menjelaskan penyaluran dana pemerintah ini akan diberikan kepada sektor pemenuhan kebutuhan pangan dan pendukung, dan distribusinya. Sektor pariwisata juga akan menjadi sasaran, terutama di wilayah yang mulai membuka PSBB secara disiplin dan terukur untuk bergerak.
Adapun, tiap bank akan fokus ke sektor masing-masing dalam penyaluran kreditnya. Untuk BRI sendiri, fokus penyaluran kredit yaitu ke sektor pangan dan pendukungnya serta distribusinya. Lalu, untuk BNI fokus penyalurannya ialah sektor padat karya dan sektor riil.
"Kita akan prioritaskan padat karya yang akan meningkatkan stimulus ke ekonomi, karena kita mulai buka PSBB bertahap kita akan mulai untuk segera pulihkan ekonomi inilah kesempatan di kuartal 3 hingga 4 untuk segera men-speed up pertumbuhan ekonomi," ujar Direktur Utama BNI Herry Sidharta.
Kemudian, bank Mandiri akan menyalurkan kredit ke sektor korporasi dan UMKM.
"Selected korporasi juga akan dibantu pembiayaan, sepanjang situasi ekonomi ada kelonggaran bisa kami ekspansi. Protokol kesehatan itu juga harus kami jaga dalam konteks ekspansi, dan kelonggaran Pemda juga menjadi trigger. Di sektor perdagangan, hotel dan lainnya itu mungkin jadi prioritas di kami," jelas Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar.
Sementara untuk BTN, penyaluran kreditnya akan berfokus ke sektor properti utamanya untuk KPR baik subsidi maupun non subsidi.
"Di BTN kami fokus ke perumahan, kami yakin (demand akan ada) karena sektor ini kebutuhan dasar, sandang pangan papan itu kebutuhan dasar, jadi kami yakin demand-nya masih ada," tutur Direktur Utama Bank BTN Pahal Mansury.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)