Eks Pengamen & Pemakai Narkoba Tobat lalu Bikin Usaha, Kini Sukses Omzetnya Miliaran Rupiah
Kini pria bernama Hendra itu menjadi sosok pengusaha sukses dengan omzet mencengangkan yang begitu menginspirasi.
Kini pria bernama Hendra itu menjadi sosok pengusaha sukses dengan omzet mencengangkan yang begitu menginspirasi.
Eks Pengamen & Pemakai Narkoba Tobat lalu Bikin Usaha, Kini Sukses Omzetnya Miliaran Rupiah
Kisah begitu menginspirasi datang dari seorang pria yang sempat menjalani kehidupan di masa kelam.
Dulunya ia hanyalah seorang pengamen.
Bahkan ia juga merupakan seorang pecandu barang terlarang, narkoba. Hingga suatu saat ia menyadari dan ingin mengubah hidupnya jadi lebih baik sebagai manusia.
Kini ia menjadi sosok pengusaha sukses dengan omzet mencengangkan. Seperti apa kisah perjalanannya?
Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Selasa (7/5).
Sosoknya adalah pria yang akrab disapa Mas Hendra. Ya, dia kini merupakan sosok pengusaha sukses di bidang kuliner pemilik bakso ‘Mafia Pentol’.
Menilik dari unggahan video yang dibagikan dalam saluran Youtube BOSS MILO, dijelaskan bahwa Hendra dulunya hanya seorang pengamen. Bahkan ia juga sempat menjalani kelamnya hidup sebagai seorang pemakai dan pecandu narkoba.
“Mantan pengamen dan pecandu narkoboy sukses bikin usaha omset miliaran perbulan dari jalanan,” tulis keterangan dalam judul video unggahan.
Seperti manusia pada umumnya, Hendra pun juga mempunyai masa lelah menjalani kehidupan kelam. Akhirnya ia berusaha bangkit dan mengubah hidupnya sebagai seorang pengusaha.
Berkat niat dan kesungguhan Hendra sembari istiqomah, Hendra kini berhasil membuka cabang Mafia Pentol ke-726.
"Kuncinya itu istiqomah mas. Istiqomah itu konsisten ya. Ya kuncinya cuma itu, terus kalau bisa tanpa ada yang riba ya, nek bisa,” ucap Hendra pemilik mafia pentol yang menyediakan hampir 30 varian pentol di setiap outlet atau cabangnya.
Hendra memberikan tips agar setiap dalam melakukan pekerjaan selalu mengutamakan kerja keras dan ketulusan terhadap pelanggan. Bagi dia, ramah kepada seluruh pelanggan menjadi salah satu kunci sukses untuk dia.
“Contoh kecil saja, orang-orang sampai mau sampai detik ini alhamdulillah ya, masih pengen foto sama Mas Hendra. Kalau dulu-dulu mas Hendra jahat, pasti takut foto sama saya,” ungkap Hendra.
Hendra mengaku meski bisnisnya yang dimulai dengan modal Rp20 juta itu kini kian melambung, ia tak pernah takut ada penyaing di belakangnya.
Bahkan Hendra juga kerap membantu mempromosikan bakso-bakso lain.
“Enggak apa-apa, enggak masalah,” imbuh dia.
“Dulu itu paling ramai itu bisa 300 atau 400 mangkok kalau ramai. Sekarang bisa tembus 4.000 mangkok sehari. Omset paling banyak masih dipegang di Surabaya, tinggal dikalikan saja, 4.000 dikalikan minimal Rp15 ribu,” tutur Hendra.
Apabila ditotal perkiraan Hendra mendapat omset per bulan bisa mencapai Rp21 miliar.
Video
Berikut adalah video yang bisa disaksikan.