Bank Indonesia: Pertumbuhan Global Maret Masih Melambat Tapi Ketidakpastian Berkurang
Bank Indonesia (BI) melihat pertumbuhan ekonomi global di Maret 2019 masih melambat. Namun, ketidakpastian pasar keuangan berkurang. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, harga komoditas global, termasuk harga minyak dunia juga menurun.
Bank Indonesia (BI) melihat pertumbuhan ekonomi global di Maret 2019 masih melambat. Namun, ketidakpastian pasar keuangan berkurang.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengungkapkan kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh melambat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah berkurangnya stimulus fiskal di negara Paman Sam tersebut.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
"Menurunnya produktivitas tenaga kerja, dan melemahnya keyakinan pelaku usaha," kata Perry di Kantornya, Jakarta, Kamis (21/3).
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Eropa diprakirakan makin melambat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor akibat permintaan dari China yang terbatas serta beberapa faktor lainnya. "Melemahnya keyakinan usaha, dan berlanjutnya ketidakpastian penyelesaian masalah Brexit," ujarnya.
Selanjutnya, ekonomi China juga tumbuh melambat dipengaruhi tertundanya stimulus fiskal dan belum meredanya ketegangan hubungan dagang atau trade war dengan AS.
Perry menjelaskan, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, harga komoditas global, termasuk harga minyak dunia juga menurun. Respon normalisasi kebijakan moneter di negara maju cenderung tidak seketat perkiraan semula sehingga ketidakpastian pasar keuangan global berkurang.
"Perkembangan ekonomi dan keuangan global tersebut di satu sisi memberikan tantangan dalam mendorong ekspor, namun di sisi lain lebih positif bagi aliran masuk modal asing ke negara berkembang, termasuk Indonesia," tutup bos Bank Indonesia itu.
Baca juga:
Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan Maret di 6 Persen
Tepis Hoaks Palu Arit di Uang Rupiah, Misbakhun Ajak BI Masuk Kampus
Jumlah Utang Terus Naik, Mampukah Indonesia Membayar?
Pemerintah & BI Sepakati Langkah Strategis Dorong Penerimaan Devisa Pariwisata 2019
6 Jurus Pemerintah dan Bank Indonesia Dongkrak Devisa Pariwisata
Pemerintah Jokowi Incar Devisa USD 17,6 Miliar dari Pariwisata Indonesia
Akhir Januari 2019, Utang Luar Negeri Indonesia Naik USD 5,5 miliar