Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Risiko moneter juga meningkat karena perubahan arah kebijakan moneter Amerika Serikat dan memburuknya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Perry menjelaskan, tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR) yang lebih kecil dan lebih lama dari prakiraan (high for long) sejalan pula dengan pernyataan para pejabat Federal Reserve System.
kata Perry dalam konferensi pers, Rabu (24/4).
Sehingga, ketidakpastian pasar keuangan global semakin buruk akibat eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Ini kemudian yang menyebabkan perpindahan modal keluar dan pelemahan nilai tukar di negara berkembang semakin besar.
Untuk kebijakan nilai tukar pihaknya terus mengarahkan untuk menjaga stabilitas rupiah dari dampak menguatnya dolar Amerika secara luas.
"Indeks nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama (DXY) menguat tajam mencapai level tertinggi 106,25 pada tanggal 16 April 2024 atau mengalami apresiasi 4,86 persen dibandingkan dengan level akhir tahun 2023," jelas Perry.
Dia menilai perkembangan ini memberikan tekanan depresiasi pada hampir seluruh mata uang dunia, termasuk nilai tukar rupiah.
Tercatat, Yen Jepang di level 8,91 persen year to date (ytd) dan Dollar New Zealand 6,12 persen.
Sementara mata uang kawasan, seperti Baht Thailand dan Won Korea masing-masing melemah 7,88 persen dan 6,55 persen ytd.
Sementara itu, pelemahan rupiah hingga 23 April 2024 tercatat lebih rendah yakni 5,07 persen ytd.
Sehingga BI terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dengan mengoptimalkan seluruh instrumen moneter yang tersedia, baik melalui intervensi di pasar valas secara spot dan DNDF, pembelian SBN dari pasar sekunder jika diperlukan, pengelolaan likuiditas secara memadai, maupun langkah-langkah lain yang diperlukan.
tutup Perry.
Bank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.
Baca SelengkapnyaPadahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid
Baca SelengkapnyaPerhitungan asumsi dolar dalam perhitungan biaya Bulog menggunakan asumsi dasar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaIDR adalah singkatan dari Indonesian Rupiah, yaitu mata uang resmi Indonesia.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnya