Bank Indonesia: Tekan Defisit Jadi Solusi Pengurangan Utang Luar Negeri
Mirza menyampaikan saat ini utang Indonesia dibatasi tidak boleh lebih dari 60 persen dari pendapatan domestik bruto dan ini mengacu kepada standar yang dipakai Uni Eropa.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara menilai salah satu solusi pengurangan utang luar negeri Indonesia adalah dengan menekan defisit neraca perdagangan.
"Kalau bisa defisit antara ekspor dengan impor terus diperkecil karena semakin besar defisit artinya kita makin besar butuh pembiayaan dari luar negeri," kata dia di Padang, Jumat pada acara Diseminasi Laporan Perekonomian Indonesia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Kapan Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia mencapai USD140,2 miliar? Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar USD140,2 miliar.
Menurut dia, kalau Indonesia bisa mengendalikan defisit neraca perdagangan maka artinya pembiayaan luar negeri untuk ekonomi Indonesia bisa lebih kecil. "Cara untuk menekan defisit tersebut dengan meningkatkan ekspor, meningkatkan produksi dalam negeri hingga mengurangi impor bahan bakar fosil dan menumbuhkan sektor pariwisata," kata dia.
Mirza menyampaikan saat ini utang Indonesia dibatasi tidak boleh lebih dari 60 persen dari pendapatan domestik bruto dan ini mengacu kepada standar yang dipakai Uni Eropa.
"Tapi negara Uni Eropa yang utangnya di bawah 60 persen dari PDB hanya Jerman dan Indonesia saat ini angkanya 29 persen dari PDB," ujar dia.
Dia mengemukakan alasan kenapa Indonesia harus berutang ke luar negeri karena dana dalam negeri tidak cukup. "Jika dijumlahkan total dana yang dimiliki perbankan di dalam negeri baru 33 persen dari total ekonomi Indonesia, artinya tidak cukup dan kalau mau membangun perlu dana dari luar negeri," katanya.
Pada sisi lain, saat ini utang luar negeri Indonesia berada pada tingkat yang normal, tetapi yang menjadi perhatian adalah harus dibayar dengan valuta asing. Oleh sebab itu utang luar negeri sebaiknya harus menghasilkan aktivitas ekspor agar menghasilkan valuta asing.
"Demikian juga pembangunan infrastruktur diharapkan akan bisa menunjang sektor ekspor," tutupnya.
Baca juga:
Fahri Duga Pemerintah Sulit Tetapkan Tarif MRT Karena Pertimbangkan Utang Pembangunan
Menteri Rini: Utang Tak Masalah Asal untuk Hal Produktif
Penjelasan Kemenkeu Saat Utang dan Penyaluran Dana Bansos Naik di Waktu Bersamaan
Jumlah Utang Terus Naik, Mampukah Indonesia Membayar?
Utang Pemerintah Terus Naik Jadi Rp 4.566 Triliun di Februari 2019
Di Depan Calon Investor, Sri Mulyani Pastikan Ekonomi RI Stabil di Tahun Politik