Bank Indonesia yakin inflasi sudah kembali ke pola normal
Defisit neraca perdagangan September 2013 juga sejalan dengan perkiraan BI.
Bank Indonesia (BI) melihat tren meredanya tekanan inflasi masih berlanjut pada Oktober 2013. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI ,Difi Johansyah, mengungkapkan, inflasi Oktober 2013 tercatat rendah yaitu hanya sebesar 0,09 persen secara bulanan (mtm) atau sebesar 8,32 persen secara tahunan (yoy).
Difi mengatakan, pencapaian ini memperkuat indikasi bahwa inflasi telah kembali ke pola normal bulanannya dalam lima tahun terakhir. Perkembangan inflasi Oktober 2013 dipengaruhi oleh inflasi kelompok pangan yang masih melanjutkan deflasi sebesar 0,8 persen secara mtm.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
"Meskipun tidak sedalam perkembangan di bulan sebelumnya karena tertahan kenaikan harga komoditas, terutama cabe merah," kata Difi dalam siaran pers, Sabtu (2/11).
Inflasi kelompok administered prices juga terus menurun pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di bulan Juni. Pada Oktober 2013, inflasi kelompok administered prices tercatat cukup rendah sebesar 0,25 persen secara mtm.
"Sementara itu, inflasi inti tercatat sebesar 0,34 persen secara mtm, lebih rendah dari bulan sebelumnya," ujar Difi.
Difi menambahkan, sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia, neraca perdagangan pada September 2013 mencatat defisit sebesar USD 0,7 miliar. Defisit disebabkan oleh menurunnya surplus neraca perdagangan non migas menjadi USD 0,5 miliar dan meningkatnya defisit neraca perdagangan migas menjadi USD 1,2 miliar.
Difi mengungkapkan, realisasi defisit neraca perdagangan Indonesia di triwulan III 2013 yang tercatat menurun dari defisit USD 3,1 miliar pada triwulan sebelumnya menjadi USD 2,9 miliar.
"Bank Indonesia memperkirakan penurunan defisit neraca perdagangan akan berkontribusi positif pada penurunan defisit transaksi berjalan di triwulan III-2013," tutup Difi.
(mdk/noe)