Bank Jatim salurkan kredit Rp 22,08 T tahun lalu
Kredit tersebut dikucurkan kepada sebanyak 305.935 nasabah BJTM.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) catat penyaluran kredit sepanjang 2013 mencapai Rp 22,08 triliun atau bertumbuh 19,01 persen dibanding 2012 lalu. Kredit tersebut dikucurkan kepada sebanyak 305.935 nasabah BJTM.
Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto memaparkan, dari total kucuran kredit tersebut, sebesar Rp 14,02 triliun disalurkan ke sektor kredit konsumer. Angka tersebut meningkat sebesar 18 persen dibanding 2013.
Penyaluran kredit ke sektor komersial mencapai Rp 4,23 triliun atau tumbuh 30,53 persen. Penyaluran kredit ke sektor UMKM sebesar Rp 3,82 triliun atau naik 11,62 persen.
"Rencana bisnis Bank Jatim tahun 2014, selain menambah jumlah jaringan dan fokus di segmen UMKM setelah adanya unit mikro, diantaranya adalah menambah jumlah jaringan operasional, pengembangan produk dan layanan berbasis IT yang lebih beragam," kata Hadi di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (20/3).
Kedepan, lanjut Hadi, perseroan mematok penyaluran kredit bertumbuh sebesar 25,51 persen dengan fokus pada pengembangan sektor kredit mikro.
Adapun pengembangan produk Bank Jatim tahun 2014 antara lain SMS Banking Bank Jatim 3366, Kartu FLAZZ Bank Jatim yang merupakan kartu prabayar khusus diterbitkan untuk transaksi pembayaran, serta internet banking.
Selain itu, perseroan juga akan mengembangkan priority banking, pengembangan fitur fund transfer, EDC, host to host, dan sebagainya.
Sampai dengan Februari 2014, perseroan telah memiliki jaringan operasional sebanyak 1085 titik layanan berupa 1 kantor pusat, 40 kantor cabang, 2 kantor cabang syariah, 124 cabang pembantu, 5 cabang pembantu syariah, 158 kantor kas, 154 payment point, 488 ATM, 1 CDM, 6 kas mobil dan ATM, 59 kas mobil/ counter, dan 47 office channeling.