Bank Mandiri Blak-blakan Soal Nasib Karyawan dan Kantor Cabang di Era Digital
Senior Vice President Bank Mandiri, Vira Widiyasari, mengakui saat ini sebagian besar nasabah sudah melakukan aktivitas perbankannya melalui aplikasi maupun internet banking atau jalur elektronik (e-channel). Sehingga jumlah nasabah yang datang langsung ke kantor cabang mulai mengalami penurunan yang signifikan.
Saat ini teknologi sudah menyasar layanan perbankan dalam bentuk digitalisasi. Banyak aktivitas yang dulu harus dilakukan nasabah di kantor cabang kini bisa dijalankan di ponsel pintar. Lalu bagaimana nasib dan eksistensi karyawan bank dan kantor cabang?
Senior Vice President Bank Mandiri, Vira Widiyasari, mengakui saat ini sebagian besar nasabah sudah melakukan aktivitas perbankannya melalui aplikasi maupun internet banking atau jalur elektronik (e-channel). Sehingga jumlah nasabah yang datang langsung ke kantor cabang mulai mengalami penurunan yang signifikan.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung digitalisasi UMKM? Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang dicapai BRI dalam digitalisasi perbankan sehingga meraih penghargaan spesial? BRI pun berhasil membuktikan transformasi digitalnya yang mendapatkan apresiasi penghargaan spesial sebagai bank dengan Transformasi Digital kategori Sustainability oleh IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023 di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Jakarta (20/9).
-
Kapan BRI memulai transformasi digitalnya? BRI telah mengupayakan transformasi digital yang berkelanjutan sejak 3-4 tahun terakhir.
-
Di mana pelatihan literasi keuangan digital PNM diadakan? Di antaranya Kampung Madani Desa Negeri Katon-Lampung, Kampung Madani Desa Cinta Rakyat-Kabanjahe, Kampung Madani Desa Waru-Balikpapan, Kampung Madani Desa Koronua-Kendari, Kampung Madani Desa Tambalang-Blitar, Kampung Madani Desa Kopeng-Semarang, Kampung Madani Desa Guntur-Wonogiri, Kampung Madani Terusan-Pontianak, Kampung Madani Cibodas-Cimahi, Kampung Madani Desa Tumpuk-Pacitan, Kampung Madani Desa Papayan-Tasikmalaya, dan Kampung Madani Desa Kwala Besar-Medan.
"Orang ke kantor cabang semakin menurun. Pengguna e-channel kenaikannya semakin signifikan," kata Vira dalam acara The Consumer Banking Forum "The Bank's Journey as a Platform and New Business Model di hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (22/11).
Kendati demikian Vira memastikan keberadaan kantor cabang masih akan tetap dibutuhkan. Sebab ada beberapa layanan yang tetap harus dilayani di kantor cabang dengan para karyawannya. Namun pihaknya tidak akan agresif dalam hal menambah atau membuka kantor cabang baru.
"Kantor cabang memang penting, tapi dari sisi jumlah tidak akan naik signifikan. Tidak akan bertambah signifikan, tapi tetap ada," ujarnya.
Dia menjelaskan kantor cabang masih memiliki peranan penting sebab, dalam perjalanan menuju digitalisi perbankan, masih banyak nasabah yang perlu diedukasi. "Kantor cabang penting karena dalam rangka digitalisasi perlu edukasi," ujarnya.
Dia mengungkapkan, pada dasarnya digitalisasi di perbankan membutuhkan proses yang cukup panjang dan tidak sebentar. Banyak manfaat dan dampak yang perlu dipertimbangkan. Selain itu, digitalisai juga harus dipastikan dapat menghasilkan efisiensi.
"Perbankan pada saat kita melakukan digitalisasi ada beberapa step (langkah)," ujarnya.
Salah satunya adalah membuat nasabah tertarik dengan otomatisasi yang ditawarkan oleh layanan digital perbankan. Sebab, di dunia perbankan selama ini banyak sekali proses yang sangat manual. "Sebisa mungkin kita automate sehingga konsumen bisa interest (tertarik) dengan kita," tutupnya.
Baca juga:
Gelar REI Properti Expo, Mandiri Tawarkan Rumah Mulai Rp 100 Juta
Ingin Beli Rumah, Pilih KPR Dengan atau Tanpa DP?
Kasus Century, Komisaris Utama Bank Mandiri Diperiksa KPK
Di Pameran Ini, Bank Mandiri Tawarkan Bunga KPR 6,5 Persen dan Rumah Rp 100 jutaan
Januari 2019, Nasabah Bank Mandiri Bisa Bayar Belanja Pakai Kode QR
Bos Perbanas Sebut Fintech Jadi Tantangan Perbankan di Era Digital
Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Proyek Gardu Induk dan Transmisi