Bank Mandiri salurkan Rp 108 M bansos non-tunai ke 240.000 keluarga
Dana ini disalurkan kepada 240.000 keluarga melalui skema Program Keluarga Harapan (PKH) maupun program Bantuan Pangan non Tunai (BPNT).
PT Bank Mandiri menyalurkan dana bantuan sosil senilai Rp 108,4 miliar untuk mendukung program kerakyatan pemerintah Jokowi-JK. Dana ini disalurkan kepada 240.000 keluarga melalui skema Program Keluarga Harapan (PKH) maupun program Bantuan Pangan non Tunai (BPNT).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 199.320 keluarga menerima bantuan sosial berskema PKH, sedangkan 40.065 keluarga menerima bantuan sosial BPNT. Khusus di wilayah Solo, bantuan sosial yang disalurkan melalui Bank Mandiri diperuntukkan bagi 13.500 keluarga di dua kecamatan, yaitu Lawean dan Pasar Kliwon. Penyaluran bantuan dilayani oleh 91 agen maupun e-waroeng yang tersebar di Solo.
-
Kenapa BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Danamon berkolaborasi? Hal ini merupakan bagian dari komitmen keduanya untuk memberikan kemudahan bagi pekerja dan pemberi kerja dalam mengakses layanan jaminan sosial ketenagakerjaan.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Dimana perjanjian kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Danamon ditandatangani? Sinergi tersebut diresmikan lewat penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dan Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk Daisuke Ejima, di Menara Bank Danamon Jakarta, Senin (3/6).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Siapa yang menjamin simpanan nasabah di bank? LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar.
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, keterlibatan Mandiri dalam penyaluran program bansos pemerintah, merupakan realisasi dukungan Bank Mandiri dalam perbaikan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Selain mempermudah masyarakat dalam mengakses program ini, kami juga ingin membantu pemerintah mendapatkan data yang akurat terkait masyarakat kurang mampu," kata Kartika dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (6/5).
Hingga akhir tahun ini, Bank Mandiri berencana akan menambah penyaluran bantuan sosial dengan skema PKH kepada sekitar 1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sementara untuk bantuan sosial berskema BPNT, akan disalurkan kepada 3 juta KPM di 23 wilayah propinsi di Indonesia.
Dalam penyaluran bantuan sosial ini, Bank Mandiri akan melibatkan e-waroeng dan agen Rumah Pangan Kita (RPK) serta sekitar 10 ribu agen bank di wilayah-wilayah yang menjadi target penyaluran. Para agen bank tersebut akan mendapatkan pelatihan serta pemantauan terkait mekanisme pencairan bantuan dengan memanfaatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan mesin EDC. Nantinya setiap agen akan melayani sekitar 250 KPM.
Khusus pada program BPNT, lanjut Kartika, pihaknya bekerjasama dengan kelurahan setempat dan Bulog terkait pendampingan KPM serta pengadaan bahan pangan bersubsidi seperti beras dan gula.
"Agen-agen bank ini juga memberikan layanan keuangan tanpa kantor cabang bank kepada masyarakat yang belum memiliki akses kepada layanan keuangan untuk transaksi perbankan terbatas. Harapannya, para agen ini juga dapat meningkatkan literasi keuangan KPM sehingga dapat mendukung program inklusi finansial," ujar Kartika.
Saat ini, Bank Mandiri memiliki jumlah agen sebanyak lebih dari 42 ribu yang terdiri dari 22 ribu agen individu dan 20 ribu loket badan hukum yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Pemerintah Jokowi-JK telah mengucurkan Bantuan Sosial (Bansos) secara non tunai. Setidaknya, Bansos akan dikucurkan di 44 kota pertama dengan sekitar 1,4 juta masyarakat penerima manfaat.
Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kusumaningtuti S. Soetiono, mengatakan tidak sulit untuk mencairkan sana Bansos yang nantinya diterima dalam bentuk kartu merah putih dengan saldo ratusan ribu Rupiah.
"Mencairkannya jadi penerima kartu merah putih itu bisa menarik uangnya di agen yang punya EDC, kita punya agen Bansos yang sekarang sedang diedukasi," katanya di Makassar, Selasa (21/2).
Baca juga:
Peserta BPJS Kesehatan kini bisa bayar iuran lewat Mandiri e-cash
Genjot jumlah nasabah, biaya transaksi antar bank BUMN akan Rp 0
Dorong transaksi non-tunai, Bank Mandiri gelar pesta pecinta kopi
Mendaki Gunung Geulis, bos Mandiri kena semprot Menteri Rini
kuartal I-2017, Bank Mandiri salurkan KUR Rp 3,3 triliun