Bank Mandiri sebut belanja pemerintah tumpuan pertumbuhan 2016
Secara keseluruhan, gerak ekonomi Indonesia diprediksi masih lemah tahun ini.
Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk, Anton Gunawan mengatakan, di tengah melambatnya perekonomian global yang berimbas pada perekonomian dalam negeri, belanja pemerintah menjadi motor penggerak utama ekonomi Indonesia. Pihaknya memprediksi perekonomian Indonesia bakal tumbuh 5 persen tahun ini.
"Kan harapannya dengan goverment spending, swastanya ikut. Ekspor tidak bisa diandalkan. Jadi forecast kita masih dipertahankan di 5 persen. Agak berat tapi bisa lah," kata Anton di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (5/4).
Belanja negara itu, lanjut Anton, bakal mendorong pergerakan ekonomi di sektor swasta. Anton juga melihat perekonomian Indonesia masih lesu akibat defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). Di mana menunjukkan angka impor turun, namun, sisi ekspor stagnan.
"Tapi kalau dilihat lebih lanjut, kenapa kecil, bukan ekspor meningkat tapi impor turun. Impor turun cerminan lemahnya ekonomi kita," imbuh Anton.
Masih lemahnya kondisi perekonomian Indonesia juga terlihat dari data inflasi. Inflasi inti atau core inflation yang kecil juga menunjukkan daya beli masyarakat masih rendah. "Core inflasi menurun biasanya dikaitkan daya beli, masih menurun, belum terlalu kuat," tambahnya.
Sementara itu, dari sisi nilai tukar Rupiah, Anton memproyeksi berada di kisaran angka Rp 13.400 per USD dengan fluktuasi yang cenderung tidak stabil dengan berbagai faktor. "Repatriasi deviden hati-hari. Lalu gejolak di Idul Adha, pada pergi haji, maka permintaan Dolar meningkat," ucap Anton.
Baca juga:
Kadin sebut ekonomi digital & kelapa sawit vital bagi pertumbuhan RI
Daftar negara terkaya sejagat: Indonesia peringkat 103
Dengan teknologi, bisnis merek baru bisa libas produk ternama
'Perkembangan teknologi tak bisa dipisahkan dari dunia usaha'
Target pertumbuhan ekonomi 7 persen tak bisa dicapai di 2019
Saran menteri era Soeharto untuk Jokowi capai tujuan kemerdekaan
2050, Dunia diproyeksi punya 1,6 miliar penduduk lanjut usia
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.