Bank Permata: Peran Kantor Cabang Masih Dibutuhkan Meski Sudah Digitalisasi
Direktur Teknologi dan Operasi PermataBank, Abdy Salimin mengatakan, investasi dalam dunia digital memang harus dilakukan untuk membantu produktivitas perbankan. Namun demikian, peran langsung karyawan dan kantor cabang masih sangat dibutuhkan.
Digitalisasi dalam kegiatan ekonomi tidak bisa disepelekan di era teknologi sekarang ini. Teknologi memudahkan semua rutinitas masyarakat, termasuk dalam sistem keuangan. Dengan sekali klik, uang bisa dipindahtangankan.
Direktur Teknologi dan Operasi PermataBank, Abdy Salimin mengatakan, investasi dalam dunia digital memang harus dilakukan untuk membantu produktivitas perbankan. Namun demikian, peran langsung karyawan dan kantor cabang masih sangat dibutuhkan.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Bagaimana cara Bank Jatim mempermudah akses pembiayaan bagi masyarakat? Dia menambahkan, upaya dalam memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada masyarakat, bankjatim telah memiliki platform digital yang bernama JConnect E-Loan yang dapat di download di playstore maupun app store.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
"Nasabah kita ada 3 juta lebih termasuk yang syariah. Kalau melihat dari log in, satu tahun lalu dalam kurun waktu satu bulan bisa 6-7juta kali (log in). Artinya, dalam satu tahun bisa puluhan juta. Kalau mainly active user itu di atas 58 persen. Jauh lebih tinggi dari mainly active user aplikasi yang zaman dulu kita punya. Kita tidak kan berhenti sampai di sini," katanya di Jakarta.
Dia menegaskan bahwa semua kegiatan perbankan yang serba digital, produktivitas pun jadi bertambah. Namun, hal ini tidak menurunkan peran kantor cabang. Justru dengan adanya digitalisasi, peran kantor cabang jadi bertambah.
"Pengurangan dan penambahan cabang itu hal yang kita lakukan tiap tahun. Kita tidak langsung mengurangi secara masif. Dengan adanya digitalisasi ini, peran cabang malah semakin penting. Dulu peran cabang hanya bisa terima tunai, dan lain-lain, tapi ke depannya bisa melakukan penjualan reksadana, KPR, dan lainnya," ujarnya.
Kini, nasabah bisa membeli reksadana dan produk-produk lainnya melalui satu aplikasi dari PermataMobile X. Menurutnya, ada beberapa nasabah yang tidak suka melakukan transaksi dalam digital karena tidak bisa konsultasi dengan pihak bank.
"Kadang customer tidak suka beli digital walaupun dia mengerti cari membelinya. Hal ini yang coba kita lakukan dalan perubahan strategi cabang agar lebih aktif," tandasnya.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
Baca juga:
Inilah Kemudahan Layanan yang Ditawarkan Bank Permata Syariah Mobile Banking
Bank Permata Hadirkan Syariah Mobile Banking Pertama di Indonesia
Mantan Bos Bank Bali Minta OJK Investigasi Penjualan Saham Bank Permata
Pekan ini, Bank Mandiri Mulai Tawar Harga Bank Permata
Tanggapan Manajemen Bank Mandiri Soal Akuisisi Bank Permata
PermataBank Gandeng AirAsia Luncurkan Kartu Kredit dan Debit Untuk Traveler