Bantahan Pemerintah Soal Pendapat Prabowo Unicorn Bawa Kabur Uang RI
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan, kekhawatirannya ketika tidak bisa mengontrol munculnya unicorn atau start-up yang bervaluasi USD 1 miliar di negeri ini. Kekhawatirannya itu terkait dengan menguapnya nilai tambah yang dihasilkan oleh unicorn justru mengalir ke luar negeri.
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan, kekhawatirannya ketika tidak bisa mengontrol munculnya unicorn atau start-up yang bervaluasi USD 1 miliar di negeri ini. Kekhawatirannya itu terkait dengan menguapnya nilai tambah yang dihasilkan oleh unicorn justru mengalir ke luar negeri.
"Hal-hal mendasar dalam perekonomian Indonesia bahwa terjadi disparitas. Hanya segelintir orang, kurang dari 1 persen menguasai lebih dari setengah kekayaan kita. Jadi kalau ada unicorn dan teknologi hebat, saya khawatir ini justru lebih mempercepat nilai tambah dan uang-uang kita keluar negeri. Ini yang saya khawatir," kata Prabowo dalam acara debat capres putaran kedua di Jakarta, Minggu (17/2).
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri menjadi Capres? Pada tahun 2004, Ia memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Capres dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Silakan ketawa. Tapi ini masalah bangsa. Kalau kita tidak hati-hati dengan antusiasime internet, e-commerce dan e- ini e- itu, saya khawatir ini juga bisa mempercepat arus larinya uang ke luar negeri ini. Ini saya bukan pesimistis. Ini saya ingin menggugah kesadaran bahwa sistem sekarang ini, memungkinkan uang kita lari ke luar negeri," tambah mantan Danjen Kopassus itu.
Pemerintah pun angkat bicara mengenai pendapat Prabowo tersebut. Pemerintah meyakini, unicorn justru mampu menarik investasi ke Indonesia. Berikut bantahan pemerintah terkait pendapat Prabowo soal unicorn mempercepat larinya uang ke luar negeri.
Mendatangkan Investasi Langsung
Kepala Badan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, keberadaan unicorn justru membuat dana masuk ke Indonesia. Sebab, para investor akan menanam dananya secara langsung pada unicorn.
"Tidak capital outflow. Justru itu kan menjadi FDI (investasi langsung). Kan kalau misalkan unicorn kita sahamnya sebagian dimiliki asing, tadinya milik lokal, itu kan kalau dihitungan balance of payment itu inflow," ujarnya di Hotel Ayana, Jakarta, Selasa (19/2).
Menteri Bambang mengatakan, keberadaan unicorn bahkan bisa menjadi salah satu daya tarik untuk membawa lebih banyak investasi ke Indonesia. Dia mengaku, memang akan ada dana yang akan keluar jika unicorn semakin banyak. Namun, hal itu dalam bentuk deviden yang wajib dibayarkan oleh perusahaan terhadap pemegang saham.
"Ya kan semua FDI ada deviden keluar. Kamu kaya tidak ngerti aja. Tapi kan, jauh lebih besar inflownya daripada deviden outflownya. Dan kita juga melihat kalau unicorn ini berkembang, sebagian deviden dipakai untuk investment lagi," jelasnya.
Bawa Iklim Bisnis RI Berkelas Dunia
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, mengatakan keberadaan unicorn berdampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia. Sebab, dengan adanya unicorn berarti bisnis Indonesia sudah bertaraf internasional.
"Jelas signifikan. Artinya kan, unicorn sendiri menunjukkan bahwa di dalam bisnis startup tersebut ada bisnis yang sudah level internasional. Dengan market value (nilai pasar) yang besar," ujar Menteri Bambang di Hotel Ayana, Jakarta, Selasa (19/2).
Menteri Bambang mengatakan market pasar yang yang cukup besar pasti akan mengundang arus modal masuk ke Indonesia. Sehingga, hal ini dapat membuat perusahaan rintisan (startup) milik anak bangsa semakin mendunia.
Mantan Menteri Keuangan itu tidak menargetkan jumlah ideal unicorn yang harus dimiliki Indonesia. Menurutnya, yang paling penting saat ini adalah menciptakan startup yang berdaya saing dan mampu mendorong kewirausahaan milik Indonesia.
Beri Masukan dari Sisi Pajak
Senada dengan Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro, Wakil Presiden Jusuf Kalla justru menilai unicorn mendatangkan modal asing. Menurutnya, perusahaan startup unicorn juga berkontribusi pada ekonomi negeri. Di mana, mereka membuka lapangan kerja dan memberi masukan dari sisi pajak.
"(Unicorn) Memberikan lapangan kerja jutaan orang. Sedangkan itu yang kita butuhkan. Dan kita bersyukur bahwa itu anak-anak muda kita yang mengerjakan itu," kata Wapres JK.
Namun, diakui juga, penanaman modal asing membuat keuntungan sebagian lari keluar negeri. Akan tetapi hal tersebut dinilai masih dalam batas wajar dalam dunia bisnis.
"Intinya unicorn memasukkan modal asing ke dalam negeri dan itu yang kita memang minta. Memang konsekuensinya setiap penyertaan modal asing yang masuk juga dividennya (ke sana) modalnya tetap ada di sini," kata Wapres JK.
Bantu RI Mengejar Ketinggalan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemahaman mengenai pentingnya unicorn bagi Indonesia. Menurutnya, unicorn merupakan salah satu upaya bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk mengejar ketertinggalan dengan daya jual yang berbeda.
"Jadi saya mengharapkan bahwa generasi kedua ketiga bahkan dengan perspektif dari millenial. Dia bisa catch up (mengejar ketertinggalan) dengan daya jual yang berbeda, dengan kreativitas yang lebih update dari market yang sekarang," ujar Menteri Sri Mulyani.
Dia melanjutkan, unicorn juga merupakan salah satu upaya menciptakan market sendiri yang dapat bersaing dengan suatu platform milik negara lain.
"Artinya membangun unicorn untuk platform itu is a one thing. Kalau dengar unicorn pada ketawa sendiri. Unicorn itu kan untuk platform sendiri, tapi kalau berbicara soal the real playernya kan harus ada sendiri," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, unicorn menandakan pasar di Indonesia terus berkembang dari zaman ke zaman. Dia menegaskan, akan terus mendorong perkembangan unicorn di Indonesia.
(mdk/azz)