Banyak Uang Palsu Beredar, Somalia Kebut Transaksi Digital
Menjadi benua dengan negara miskin paling banyak di dunia, menjadi cambuk bagi Somalia. Negara yang berada di paling ujung Benua Afrika itu, sengaja meningkatkan akses uang elektronik.
Menjadi benua dengan negara miskin paling banyak di dunia, menjadi cambuk bagi Somalia. Negara yang berada di paling ujung Benua Afrika itu, sengaja meningkatkan akses uang elektronik.
Mengutip Global Finance, pemerintah Somalia sengaja memasifkan penggunaan uang digital atau uang elektronik karena 98 persen uang yang beredar adalah uang palsu. Sementara uang asli Somalia sudah tidak layak dipakai karena compang-camping akibat perang saudara yang menghancurkan sistem keuangan.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Aplikasi apa yang digunakan untuk melakukan penguntitan digital? Stalkerware biasanya menyamar sebagai aplikasi anti-pencurian atau kontrol orang tua (parental control) yang sah di ponsel cerdas, tablet, dan komputer.
-
Siapa yang menerbitkan Rupiah Digital? Rupiah Digital hanya diterbitkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral Negara Republik Indonesia.
-
Apa modus penipuan digital yang sering dialami warga di Sanden Bantul? Korban Diminta Transfer Sejumlah Uang untuk Tebus Hadiah Ditemui Merdeka, Rabu (20/3) lalu, Supri membeberkan bahwa penipuan digital marak terjadi dan rentan dialami masyarakat pedesaan. Biasanya para pelaku menyampaikan bahwa korban baru saja memenangkan hadiah senilai jutaan rupiah.Namun syaratnya, korban diharuskan mentransfer sejumlah uang sebagai langkah pencairan sebelum uang dikirimkan ke rekening.
-
Dimana deklarasi “Perempuan peduli penyiaran digital” di gelar? Acara bertemakan “Perempuan peduli penyiaran digital” ini digelar di Gedung Graha Mental Spiritual Jakarta Pusat pada 5 Desember 2023.
"Saat kami membangun kembali negara kami, kami menyadari fakta, bahwa kami beroperasi di lingkungan di mana 98 persen mata uang kami palsu," kata Abdilahi Ali, yang mengarahkan kebijakan moneter dan peraturan Bank Sentral, dikutip merdeka.com pada Selasa (21/3).
Merujuk data Bank Dunia, 70 persen orang dewasa Somalia juga telah menggunakan layanan uang elektronik secara teratur. Bahkan secara global, sudah ada 310 layanan mobile money di 96 negara; 171 dari layanan tersebut ada di Afrika, dan 157 di Afrika sub-Sahara. Dan, hasil survei Boston Consulting Group, Kenya dan Ghana juga secara cepat telah beradaptasi terhadap pemanfaatan transaksi digital.
Dalam survei tersebut juga menyampaikan estimasi pembayaran di Afrika melalui ponsel dapat meningkat tajam dari USD3,5 miliar pada tahun 2021 menjadi USD14 juta hingga USD 20 juta di tahun 2025 nanti. Peneliti senior di African Center for Economic Transformation, Sanjeev Gupta mengatakan digitalisasi transaksi, memiliki dampak positif bagi Afrika.
"(Dengan digitalisasi) menurunkan biaya pajak administrasi dan memudahkan warga melaksanakan kewajiban mereka untuk membayar pajak," kata Sanjeev.
Namun, Sanjeev mengingatkan kunci digitalisasi di Afrika dapat berjalan lancar yaitu ketersediaan infrastruktur, dan stabilisasi politik.
Baca juga:
6 Negara Paling Miskin di Dunia, Padahal Punya Hasil Alam Melimpah
Negara-Negara Ini Tidak Ada dalam Peta
Eks Jenderal AS Ungkap Daftar Negara jadi Target Amerika, Harus Hancur dalam 5 Tahun
Rakyatnya Kurang Makan Tapi Pemerintahnya Takut dengan Kata 'Kelaparan'
Sederet Tragedi Mengerikan di Dunia Selama Oktober 2022, Telan Ratusan Korban Jiwa
100 Orang Tewas dalam Serangan Bom di Somalia