Banyak Warga Pakai MRT, Target Pendapatan di 2019 Optimis Tercapai
Direktur utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, William Sahbandar optimis target pendapatan tahun ini akan tercapai. Hal ini terlihat dari meningkatnya minat warga Jakarta untuk menggunakan MRT sejak dioperasikan pada Maret 2019.
Direktur utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, William Sahbandar optimis target pendapatan tahun ini akan tercapai. Hal ini terlihat dari meningkatnya minat warga Jakarta untuk menggunakan MRT sejak dioperasikan pada Maret 2019.
"Kita menargetkan Rp175 miliar dari tiket. Optimis pasti tercapai, sampai sekarang target masih on track. Kan kita baru efektif Mei kemarin, mulai charge ya, April itu kan baru memberlakukan tarif 50 persen," ungkapnya di Jakarta, Kamis (11/7).
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Mengapa transportasi darat menjadi begitu penting di Indonesia? Transportasi darat memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya.
-
Apa solusi yang diusulkan Jokowi untuk menutup kerugian MRT dan LRT? Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau "electronic road pricing" (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut."Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi," kata Jokowi.
-
Bagaimana LRT Jakarta Fase 1B akan meningkatkan penggunaan transportasi publik? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
Menurut William, ridership MRT hingga hari ini sudah mencapai sekitar 80 ribu orang per hari. Itu merupakan angka yang baik, mengingat operasi MRT baru efektif beberapa bulan lalu.
Bahkan, jumlah penumpang meningkat drastis di hari libur. Namun, belum dapat dipastikan apakah jumlahnya bisa melebihi target atau tidak. "Kami belum bisa pastikan, yang jelas kita masih on track sampai hari ini," ujarnya.
Sementara untuk sumber pendapatan lainnya, William yakin bisa menyentuh angka Rp94 miliar tahun ini. Sumber ini bisa berupa naming rights atau penyewaan wilayah ritel di daerah stasiun.
Sebelumnya, Sejak pertama kali beroperasi, penumpang moda transportasi MRT sudah melampaui ekspektasi awalnya. Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim, mengatakan target awalnya 65.000/hari namun kenyataannya menembus angka 80.000/hari.
"Bahkan beberapa minggu terakhir ini, mungkin karena ada faktor liburan sekolah juga, kita sudah mencapai 100.000 orang per-hari juga," kata Silvia saat mengisi Seminar Nasional Kebangsaan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Menurutnya, selain berkontribusi mengatasi kemacetan, MRT juga mengubah gaya hidup masyarakat Kota Jakarta. Oleh karena itu, dia berharap minat penumpang sebagai pengguna MRT terus bertambah.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Gandeng ITDP, MRT Sempurnakan Akses Pejalan Kaki dan Pesepeda
Lampaui Target Awal, Pengguna MRT Capai 80.000 Per Hari
Memantau Progres Pembangunan MRT Fase II
Meriahkan HUT DKI, PT MRT Ajak Warga Ikut Program Jelajah Jakarta
KPK Awasi Pembangunan Fase 2 MRT Koridor Bundaran HI-Kota
MRT Diprediksi Bisa Kurangi 5.600 Kendaraan Pribadi