Bappenas: Deflasi Agustus karena ada penurunan konsumsi
"Kami melihat deflasi bisa terjadi mungkin karena demand (permintaan) kebutuhan pokok tidak setinggi sebelumnya ketika masih ada suasana apakah puasa, Lebaran dan juga hari Raya Haji (Idul Adha)."
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat telah terjadi deflasi sebesar 0,05 persen pada Agustus 2018. Angka ini berbanding terbalik dibandingkan Juli 2018 yang mengalami inflasi sebesar 0,28 persen. Pada 2017, deflasi terjadi sebanyak dua kali yaitu Maret dan Agustus, sedangkan pada 2016 terjadi sebanyak tiga kali yaitu pada Februari, April dan Agustus.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menilai deflasi terjadi sebab bulan Agustus ada penurunan konsumsi dibanding bulan sebelumnya, di mana ada momen Idul Fitri dan Idul Adha.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Di mana Bripda Indria Larasati bertugas? Bripda Indria Larasati bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Pelalawan, Polda Riau.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
"Kami melihat deflasi bisa terjadi mungkin karena demand (permintaan) kebutuhan pokok tidak setinggi sebelumnya ketika masih ada suasana apakah puasa, Lebaran dan juga hari Raya Haji (Idul Adha)," kata Menteri Bambang, di kantornya, Senin (3/9).
Kendati demikian dia menegaskan bahwa inflasi inti (Core Inflation) tetap harus diperhatikan. Hal itu untuk melihat kondisi daya beli masyarakat saat ini.
"Kita melihat tentunya harus dilihat core inflation. Kalau core nya masih positif berarti daya beli masih ada. Cuma mungkin tadi karena demand bahan pokok berkurang karena kemarin dampak puasa Lebaran dan Hari Raya Haji," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada Agustus 2018 mengalami deflasi sebesar 0,05 persen. Angka ini berbanding terbalik dibandingkan Juli 2018 yang mengalami inflasi sebesar 0,28 persen.
Deflasi Agustus 2018 tersebut lebih rendah dibandingkan Agustus 2017 yang mengalami deflasi sebesar 0,22 persen.
Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, dengan deflasi ini berarti tingkat inflasi tahun kalender Januari-Agustus sebesar 2,13 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun Agustus 2018 ke Agustus 2018 3,20 persen.
"Inflasi pada Agustus 2018, berdasarkan perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus secara umum mengalami penurunan. Ini menggembirakan karena di bawah target, diharapkan inflasi tetap terkendali," ujar dia di Kantor BPS, Jakarta, Senin 3 September 2018.
Dia menjelaskan, dari 82 kota IHK, 52 kota mengalami deflasi. Sedangkan 30 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi dialami Kota Baubau sebesar 2,49 persen dan deflasi terendah yaitu Jember sebesar 0,01 persen. "Deflasi tertinggi di Baubau. Karena penurunan harga ikan segar dan transportasi udara," kata dia.
Sedangkan kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Tarakan 0,62 persen dan inflasi terendah yaitu Padangsidempuan dan Medas sebesar 0,01 persen.
Baca juga:
Bos BPS: Agustus jadi deflasi pertama di 2018
Penurunan harga telur ayam penyumbang terbesar deflasi Agustus
BPS catat Agustus 2018 alami deflasi 0,05 persen
Rupiah melemah 14.700 per USD, Menko Darmin khawatir kerek inflasi
BI prediksi Agustus deflasi
Pemerintah diprediksi naikkan harga BBM usai Lebaran di 2019