Bappenas Ungkap Pemindahan Ibu Kota Telan Rp93 Triliun Dana APBN
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro, mengatakan pemindahan ibu kota baru menelan dana sekitar Rp 500 triliun. Angka tersebut antara lain terdiri dari 54 persen atau sekitar Rp 265 triliun dana Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro, mengatakan pemindahan ibu kota baru menelan dana sekitar Rp500 triliun. Angka tersebut antara lain terdiri dari 54 persen atau sekitar Rp265 triliun dana Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Sementara, 26 persen atau sekitar Rp127 triliun pakai dana swasta. Terakhir, 19 persen atau sekitar Rp93,5 triliun pakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Siapa yang dijuluki sebagai Ibu Komando? Di bagian komentar, ada yang menyebut Juliana sebagai Ibu Komando.
-
Apa profesi ibu dari Pratama Arhan? Arhan adalah putra dari seorang ibu yang berprofesi sebagai tukang sayur keliling.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
"Untuk pembiayaan kota ini dibutuhkan pembiayaan total sekitar hampir Rp500 triliun, yang concern adalah KPBU. APBNnya kita batasi 18 persen atau Rp93 triliun," ujar Menteri Bambang dalam acara Youth Talk Yuk Pindah Ibu Kota di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (20/8).
Menteri Bambang mengatakan pemerintah ingin melibatkan peran swasta yang lebih besar. Nantinya dalam pembangunan infrastruktur dasar dan penting dapat menggabungkan kerjasama swasta dan pemerintah.
"Jadi menurut saya wajar kalau KPBU itu besar karena melalui KPBU itu swasta bisa masuk untuk berbagai infrastruktur dasar yang ada di situ apakah jaringan gas, air bersih, apakah air limbah. Itu kan KPBU, tidak bisa langsung swasta," jelasnya.
Sementara itu, penggunaan dana APBN akan ditekan serendah mungkin agar tidak mengganggu kebutuhan negara yang sangat prioritas. Pemerintah tetap akan mendorong pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka memanfaatkan bonus demografi Indonesia yang semakin besar.
"Itu (pemindahan ibu kota) pun kami pastikan tidak akan mengganggu semua prioritas yang sudah ada termasuk prioritas untuk mengurusi masalah bonus demografi, prioritas untuk pembangunan SDM, tidak akan mengganggu karena sumber APBN yang kita ambil di sini adalah pengelolaan aset, baik dari aset di kota baru maupun di Jakarta yang dimiliki oleh pemerintah," tandasnya.
Baca juga:
Bos Bappenas: Jangan Mimpi jadi Spekulan Tanah di Ibu Kota Baru
Tunggu Regulasi Pemerintah, PT PP Tertarik Bangun Ibu Kota Baru
Anggota DPR Kritik Pemerintah Soal Rencana Pemindahan Ibu Kota
Waskita Beton Siap Bangun Ibu Kota Baru di Kalimantan
PKS Soal Pemindahan Ibu Kota: Jokowi Harus Revisi UU Tentang Pemprov DKI Jakarta
BKN Ungkap PNS 4 Kementerian ini Pasti Ikut Pindah ke Ibu Kota Baru
Prabowo Soal Rencana Pemindahan Ibu Kota: Itu Perjuangan Kita Sudah Lama