Barang sepele asal Indonesia ini ternyata laku banget di dunia
Berikut ini barang-barang yang dianggap sepele asal Indonesia namun laku keras di luar negeri.
Agaknya belum banyak orang tahu kalau barang-barang yang dianggap sepele dari Indonesia ini ternyata laku keras di luar negeri. Di tangan orang-orang kreatif, barang-barang ini berhasil naik kelas karena tingginya minat pembeli di pasar asing.
Sehingga wajar bila kemudian ekspor barang sepele ini juga cukup tinggi meskipun tempat produksinya berada di daerah-daerah pelosok Indonesia. Nah, penasaran seperti apa produknya? Berikut ini barang-barang yang dianggap sepele asal Indonesia namun laku keras di luar negeri.
-
Bisnis apa yang dijalankan Lesti dan Billar di bidang ekonomi kreatif? Salah satu bisnis utama Lesti & Rizky Billar adalah Leslar Entertainment, sebuah perusahaan di bidang ekonomi kreatif yang mengelola kanal YouTube yang sangat populer dengan jumlah pelanggan yang besar.
-
Siapa yang menilai Ganjar paham industri kreatif? Anang yang merupakan anggota relawan ExtravaGanjar menilai yang disampaikan Ganjar sangat pas dengan aspirasi pelaku industri kreatif Indonesia.
-
Bagaimana menurut Anang, Ganjar memimpin industri kreatif? “Dibutuhkan orang yang kuat untuk bisa meng-lead itu semua dengan baik. Dan itu disampaikan dengan lugas banget, disampaikan dengan tepat banget. Memang beliau sangat menguasai creative industy harus ke mana untuk ke depannya,” Anang Hermasyah
-
Siapa yang berperan dalam mendorong inovasi dan industri berkelanjutan? Mendorong inovasi dan industri berkelanjutan dapat menciptakan peluang bisnis baru.
-
Mengapa Nuon meyakini bahwa memajukan industri gim lokal akan berdampak positif terhadap ekonomi kreatif? Nuon meyakini memajukan industri gim lokal juga akan memajukan ekosistem gim tanah air serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi kreatif secara keseluruhan.
-
Bagaimana Sulawesi Utara bisa menggerakkan ekonomi kreatif? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
Bulu mata palsu
Bulu mata palsu menjadi pelengkap kecantikan bagi para wanita di negara manapun. Namun siapa sangka, salah satu produsen bulu mata populer di dunia ada di Purbalingga, Jawa Tengah. Apalagi kualitas bulu mata palsu buatan orang Indonesia tidak diragukan lagi, walaupun produksinya tak menggunakan mesin.
Produk home made ini dipasang satu per satu sehingga memerlukan ketelitian dan memakan waktu. Dan ternyata ini menjadi incaran dalam pameran produk kecantikan terkemuka di dunia, Cosmoprof, di Bologna, Italia pada 15-18 Maret 2018 lalu.
Rambut palsu atau wig
Produk kecantikan memang masih mendominasi ekspor Indonesia, setelah bulu mata palsu, rambut palsu yang telah masuk ke pasar dunia. Rambut palsu ini banyak diproduksi di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Surabaya dan DKI Jakarta.
Rambut palsu bukan hanya diburu oleh negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura bahkan sampai masuk ke Amerika sampai Eropa. Permintaan produk kecantikan ini akan terus meningkat jika industri fesyen dalam negeri terus mendapat dukungan penuh baik dari pemerintah dan seluruh pelaku usaha. Jadi banggalah menggunakan barang-barang asli Indonesia.
Sandal jepit
Sandal jepit Swallow asal Indonesia semakin mendunia semenjak anggota boyband asal Korea memakai sandal jepit di Bandara Incheon, Seoul setelah konser di Indonesia karena kakinya cedera. Salah satu personel EXO, Sehun yang memakai sandal jepit pun menjadi viral dan tersebar luas di seluruh dunia.
Kemudian, fans dari seluruh dunia langsung gempar dan heboh mencari sandal jepit yang sama. Penjualan sandal jepit Swallow ini rame di media sosial harganya bisa melambung tinggi. Jika di Indonesia sandal ini dijual kurang dari Rp 10.000 namun di luar negari bisa mencapai Rp 270.000.
Yang kita tahu selama ini bahwa sandal jepit hanya digunakan untuk kondisi yang tidak penting, misalnya pergi ke kamar mandi atau pergi ke warung dekat rumah. Kini, harga sandal jepit mengalami kenaikan.
Air laut
Anda pasti tidak menduga, inilah salah satu komoditas ekspor yang sulit dibayangkan bisa laku. Apalagi karena negara kita dikaruniai 70 persen wilayah berupa laut. Banyak negara yang tidak seberuntung Indonesia dengan cadangan air asin besar. Dan, pengusaha pun memanfaatkan peluang itu buat memasok kebutuhan bahan baku obat alternatif sampai penggemar ikan hias yang ingin memelihara hewan laut di aquarium.
Setiap bulan, permintaan air laut selalu ada, meski volumenya naik turun. Tapi jumlahnya tidak main-main, sebab nilai ekspor komoditas ini sepanjang 2012 mencapai USD 763 ribu alias Rp 73 miliar.
(mdk/mtf)