BCA Sambut Putusan BI Tahan Suku Bunga Acuan Jelang Ramadan
Direktur Utama Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmaja, menyambut baik keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di level 6 persen. Keputusan ini dinilai cocok dalam rangka menyambut bulan Ramadan karena berkaitan dengan penyaluran kredit.
Direktur Utama Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmaja, menyambut baik keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di level 6 persen. Keputusan ini dinilai cocok dalam rangka menyambut bulan Ramadan karena berkaitan dengan penyaluran kredit.
"Itu cocok sekali kita mendekati Lebaran pasti kebutuhan likuiditas sangat banyak kredit kita perkirakan dua bulan ke depan meningkat," ujar Jahja di Kempinski, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Kapan Bank Garansi QLola by BRI diluncurkan? Kehadirzn layanan Bank Garansi di QLola by BRI kini kian memudahkan para pelaku usaha.
-
Apa itu Bank Garansi QLola by BRI? Secara umum, Bank Garansi atau jaminan bank merupakan sebuah perjanjian di mana bank memberikan jaminan kepada pihak ketiga bahwa nasabah akan memenuhi kewajibannya. Dapat dikatakan bahwa Bank Garansi adalah sebuah agunan pembayaran yang diberikan kepada pihak penerima agunan jika pihak yang dijamin gagal memenuhi kewajibannya atau terjadi wanprestasi.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Apa penghargaan yang diraih oleh BRI? Berkomitmen tinggi pada penerapan keuangan berkelanjutan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) Award 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
Seperti diketahui, Rapat Dewan Gubernur (RDG) April 2019 Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan Bank Indonesia (BI) 7-day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan pada angka 6 persen. Selain itu, Bank Indonesia juga menahan suku bunga Deposit Facility pada angka 5,25 persen dan suku bunga Lending Facility 6,75 persen.
Jahja mengatakan, jika ada rencana penurunan suku bunga acuan sebaiknya dilakukan setelah Lebaran. Hal ini untuk menjaga likuiditas perbankan. "Karena kebutuhan likuiditas lagi banyak ya. Memang jangan diturunin, kalau mau turunin nanti saja kuartal tiga," jelasnya.
Ke depan, Jahja menambahkan, tidak menutup kemungkinan Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga. Apalagi jika bank sentral Amerika Serikat atau The Fed tidak menaikkan suku bunga acuan.
"Kalau nanti likuiditas sudah melonggar, apalagi kalau Amerika turunkan Fed rate baru bisa, syaratnya dua itu dulu. Kalau Amerika flat atau turun likuiditas bertambah ya ada room, kalau tidak begitu ya kita harus memperhatikan situasi dulu," tandas bos BCA tersebut.
Baca juga:
BCA Salurkan Kredit Rp 532 Triliun di Kuartal-I 2019
Kuartal I 2019, BCA Catatkan Laba Bersih Tumbuh 10 Persen Menjadi Rp 6,1 Triliun
Tingkatkan Keamanan, Nasabah BCA Diminta Tukar Kartu ATM dan Kredit Berchip
Kini Buka Rekening BCA Bisa Lewat Online, Tak Perlu Antre di Bank
ATM Dibobol, Bank BCA Rugi Rp 300 Juta
Bank BCA: Gara-gara Kata Outsourcing Kami Kesulitan Mencari Tenaga Alih Daya
Mulai 11 Maret 2019, Buka Rekening BCA Bisa Lewat Aplikasi