Beda dengan pemerintah, dirut Bulog akui krisis stok beras
Stok beras Bulog sekarat sebab tak ada tambahan sejak 2013.
Pemerintah selalu mengatakan, stok atau cadangan beras nasional dalam posisi aman. Namun hal berbeda justru diakui Direktur Utama Perum Bulog yang baru, Djarot Kusumayakti.
Dia tidak segan-segan mengakui cadangan beras yang ada saat ini tengah kritis. Penyebab kritisnya cadangan beras saat ini lantaran tidak adanya penambahan beras baru sejak 2013.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk menjaga stok beras di Indonesia? Badan Urusan Logistik (Bulog) hingga kini memiliki stok dengen volume ideal yakni 1,8 juta ton. Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen. Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
-
Bagaimana Bulog menyelesaikan masalah antrian truk di gudang Jakarta? “Beberapa kasus masalah keterlambatan juga sudah diatasi. Sehingga saat ini sudah tidak ada antrian kapal beras di Pelabuhan Tanjung Priok maupun antrian truk truk beras di gudang Jakarta,” tambah Bayu.
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang dilakukan Bulog di Pasar Johar Karawang? Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dalam keterangannya menegaskan, pihaknyasudah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 200 hingga 300 ton per hari ke Pasar Johar Karawang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Cadangan beras pemerintah dari tahun ke tahun terus menurun karena sejak 2013 tidak pernah ditambah atau pemanfaatan dari cadangan yang ada," ujar Djarot saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (10/6).
Pria yang belum genap sepekan pimpin Bulog ini mengungkapkan, gudang Bulog memiliki cadangan beras 369.000 ton di 2013. Di akhir 2013 dikeluarkan ke pasaran sebesar 196.000 ton. Sehingga hanya menyisakan stok 173.000 ton untuk memenuhi kebutuhan sepanjang 2014.
"Pada tahun itu (2014) tidak ada penambahan oleh pemerintah. Dengan 173.000 ton, pada 2015 pemerintah siapkan untuk tanggap darurat bencana dan operasi pasar sebanyak 208.000 ton. Jadi -35.000 ton," tuturnya.
Dengan stok yang minim, lanjut Djarot, untuk menutup kekurangan saat darurat bencana serta operasi pasar, Bulog melempar beras raskin ke pasaran.
"Ini dengan menggunakan cadangan raskin di Bulog," tandasnya.
Baca juga:
Politikus PKS: Tak siap ketahanan pangan, bulog jangan jadi makelar
Meski di bawah standar, bos Bulog janji serap semua beras petani
Presiden Jokowi beberkan alasan pemecatan dirut Bulog
5 Masalah beras di Indonesia, mulai dari berkutu hingga palsu
Masalah abadi jelang puasa dan Lebaran