BEI target raup 2.000 investor baru dari Papua di 2018
Kepala Kantor BEI Manokwari, Adevi Sabath, mengatakan pada Januari 2018 jumlah investor meningkat menjadi 956 orang. Menurut dia, dari seluruh daerah di Papua Barat baru Manokwari dan Sorong yang mendominasi jumlah investor. Di daerah lain jumlahnya belum cukup signifikan.
Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan peningkatan 2.000 investor dari Provinsi Papua Barat pada tahun 2018. Jumlah investor saham dari Papua Barat per 2017 tercatat 906 orang.
Kepala Kantor BEI Manokwari, Adevi Sabath, mengatakan pada Januari 2018 jumlah investor meningkat menjadi 956 orang. Pihaknya akan bekerja secara optimal agar lebih banyak masyarakat berinvestasi melalui kantor-kantor sekuritas di bawah BEI.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Pasar Benhil mulai ramai dikunjungi? Pasar ini mulai ramai sejak pukul 15:00 WIB sore, hingga berakhir sekitar pukul 19:00 WIB.
-
Di mana Pasar Benhil berlokasi? Sesuai namanya, pasar ini bermula dari sebuah pintu air yang membantu sirkulasi air di Jakarta untuk menjaga ketersediaan air.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
Menurut dia, dari seluruh daerah di Papua Barat baru Manokwari dan Sorong yang mendominasi jumlah investor. Di daerah lain jumlahnya belum cukup signifikan.
"Kita masih memperbanyak program kampanye dan literasi dengan menyasar berbagai kalangan, dari pelajar, mahasiswa, hingga komunitas masyarakat," kata dia seperti dikutip dari Antara pada kegiatan Media Gathering di Manokwari, Sabtu (17/2).
Adevi mengutarakan, saat ini baru lima galeri investasi terbentuk di wilayah Manokwari dan Sorong. Di Manokwari Galeri Investasi terbentuk di Universitas Papua dan STIE Mah-Eisa dan Sorong sudah terbentuk di Universitas Viktoria, STIE Bukit Zaitun serta Universitas Muhammad Sorong.
Selain memberikan pelayanan di galeri investasi, pihaknya saat ini sedang melakukan proses edukasi bagi komunitas ojek Perprama Manokwari. Dalam waktu dekat, Desa Nabung Saham pun dibentuk di wilayah transmigrasi.
"Kita lihat ternyata minat investasi di kalangan masyarakat trans cukup tinggi. Baru-baru banyak warga di sana yang tertipu investasi bodong," ujarnya.
Representative Officer Indoprimier Manokwari, Reindhra Nadyarian Artika Putri, mengaku optimistis nilai transaksi investor di Papua Barat akan meningkat pada 2018. "Pada tahun 2019 dari 285 investor transaksinya mencapai Rp 11,9 miliar. Pada Februari 2018 dari 35 investor nilai transaksinya sudah Rp 3,5 miliar," katanya.
Baca juga:
Apindo ungkap dua perusahaan anggotanya siap IPO tahun ini
Ketidakpastian global bikin saham properti di Indonesia melemah
Dipengaruhi asing, pelemahan IHSG diklaim bos BEI tak akan berlangsung lama
Bos BEI sebut 100 perusahaan berminat melantai di bursa saham tahun ini
Ketua DPR tutup transaksi BEI Januari
BEI sebut suku bunga bank rendah buat investor melirik ke pasar modal
Polri belum simpulkan sebab robohnya mezanin BEI, masih tunggu hasil labfor