Belanja di Alfacart.com bisa nikmati fasilitas O2O
O2O ialah fasilitas belanja online to offline.
Setelah resmi diluncurkan, Alfacart.com berupaya memberikan layanan optimal kepada masyarakat, termasuk bagi mereka yang tinggal di daerah pelosok, di mana selama ini kurang dapat terjangkau oleh layanan belanja online karena terkendala masalah ekspedisi barang ataupun mekanisme pembayaran melalui pembayaran lewat transaksi perbankan.
Chief Operating Officer & Chief Marketing Officer Alfacart.com, Haryo Suryo Putro mengatakan, fasilitas belanja online bayar offline atau yang popular dengan istilah online to offline (O2O) bisa menjadi alternatif terbaik yang ditawarkan kepada masyarakat agar mereka yang belum memiliki akun perbankan, tabungan maupun kartu kredit, tetap dapat menikmati manfaat belanja online.
-
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sebuah ulasan produk di e-commerce adalah palsu? Ulasan produk palsu biasanya ditulis dalam bentuk singkat, tidak jelas, dan tidak menjelaskan detail kegunaan produk yang dijual. Hal ini terlihat dari kalimat yang biasa dipakai yaitu “saya akan merekomendasikan” dan “produk ini sangatlah hebat.” Pertanda lain dari ulasan palsu adalah adanya antusiasme yang berlebih dan hiperbola dalam menjelaskan suatu produk yang dibeli. Biasanya hal ini terjadi pada peralatan dapur atau barang elektronik. Selain itu, tanda ulasan palsu lainnya adalah biasanya reviewer ini berasal dari orang yang tidak tinggal di negara tersebut.
-
Bagaimana AHA Commerce membantu brand lokal meningkatkan penjualannya di Lazada? Di sisi yang lain, AHA Commerce juga turut menyediakan layanan menyeluruh bagi brand lokal di Lazada yang ingin meningkatkan penjualan, mulai dari pengelolaan toko online, penyediaan gudang dan fasilitas pengepakan pesanan, program pemasaran, hingga layanan pelanggan.
-
Apa itu iklan digital? Keunggulan utama iklan digital yaitu kemampuannya untuk menargetkan iklan secara spesifik. Adanya database pengguna dan perilaku online, perusahaan dapat menyajikan iklan hanya kepada kelompok audiens yang ditentukan.
-
Apa yang dilakukan AHA Commerce untuk membantu brand lokal di Lazada? “Kami memahami bahwa era digital saat ini menawarkan potensi tanpa batas bagi pelaku bisnis, namun di sisi lain juga menghadirkan tantangan besar bagi mereka yang belum memiliki pemahaman mendalam soal lanskap bisnis online. Keberadaan AHA Commerce dimulai dari keinginan kami untuk membantu brand dan penjual lokal yang ada di Indonesia untuk bisa mencapai potensi bisnis optimalnya di dunia digital,” kata Stephen Lawrence, Founder dan CEO AHA Commerce.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
"Setelah memilih dan memesan barang yang hendak dibeli secara online di www.alfacart.com atau aplikasi mobile yang telah diunduh di smartphone atau tablet, mereka dapat melakukan pembayaran secara tunai melalui layanan Cash-on-Delivery (COD) atau membayar langsung di kasir toko Alfamart yang dikehendaki," jelasnya.
"Luasnya jaringan Alfamart yang mendukung kami, menjadikan pemesan dapat pergi ke toko Alfamart terdekat untuk melakukan pembayaran tunai sekaligus menikmati layanan pengambilan barang, Pick Up Point, yang kami tawarkan sebagai solusi. Pick Up Point juga kami hadirkan sebagai solusi bagi masyarakat urban yang rata-rata memiliki kesibukan tinggi dan ingin efisien dalam mengatur waktu berbelanja," sambungnya.
Dia menambahkan, keuntungan yang dapat diperoleh konsumen dari layanan ini antara lain, hemat biaya karena terbebas dari ongkos pengiriman. Barang yang dipesan juga aman karena konsumen mendapatkan kepastian tentang kondisi dari produk yang dipesan, dan fleksibilitas karena waktu dan lokasi pengambilan dapat ditentukan sendiri oleh konsumen.
Sementara itu, Chief Commercial Officer Alfacart.com, Ernest Tjahjana mengatakan, produk-produk di toko mereka ialah yang memiliki kualitas dari merek ternama maupun produksi kreatif dengan kualitas yang tetap terjaga dari para pengusaha mikro yang menjadi mitra Alfacart.com.
Diakui Ernest, terhadap mitra dari usaha mikro, Alfacart.com memberikan dukungan dan bimbingan agar produk-produk yang dipasarkan mampu memenuhi standar kualitas yang ditentukan.
"Alfacart.com juga menjamin tidak tersedianya produk-produk tiruan sebagai bagian dari komitmen dalam turut mengedukasi serta mendorong konsumen untuk menghormati hak cipta dan tidak membeli produk bajakan," kata Ernest.
(mdk/hrs)