Belum tepati janji, pemerintah ancam batal beri izin ekspor Freeport
Freeport harus memenuhi komitmen progress pembangunan smelter 60 persen.
Pemerintah masih menunggu niat baik PT Freeport Indonesia memenuhi janjinya membangun smelter atau pabrik pengolahan. Sejauh ini belum ada tanda-tanda perkembangan pembangunan smelter milik Freeport.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun menebar ancaman. Menteri ESDM Sudirman Said mengancam batal memberikan izin ekspor konsentrat kepada Freeport yang bakal habis 25 JUli 2015.
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Siapa yang akan direkrut untuk bekerja di Smelter Freeport di Gresik? Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .
-
Dimana lokasi kejadian ledakan smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Apa yang terjadi di tambang emas di Gorontalo? Sebagai informasi, pusat koordinasi operasi SAR Basarnas menerima laporan terjadi bencana tanah longsor di areal tambang rakyat di Desa Tulabolo Timur, Suwawa Timur, Bone Bolango, pada Sabtu (6/7), dan ada jiwa yang terancam dan membutuhkan pertolongan.
Sudirman Said memaparkan, Freeport belum memenuhi progress atau kemajuan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter sebesar 60 persen dalam jangka waktu enam bulan. Dia meminta Freeport untuk memenuhi komitmen tersebut sebelum mengajukan izin ekspor kembali.
"Izin ekspor itu diberikan atau tidak diberikan tergantung mereka penuhi syarat-syarat. Jadi sampaikan pada Freeport supaya dipenuhi," ujar dia yang ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (22/7).
Mantan Dirut PT Pindad ini mengingatkan, jika Freeport tidak bisa memenuhi komitmen itu maka jangan salahkan pemerintah tidak memberikan izin ekspor.
Sudirman Said masih meyakini Freeport bakal memenuhi komitmen yang hanya tinggal hitungan hari.
"Kalau tidak taat aturan kita tahan. Namun, mereka kelihatan bakal memenuhi komitmen itu," ucapnya.
Baca juga:
Ambil alih tambang Freeport, waktunya Indonesia tunjukkan kemampuan
Jokowi bukan Chavez, tak perlu nasionalisasi cukup hentikan Freeport
Beri IUPK ke Freeport, Presiden Jokowi bisa dilengserkan
Butuh bahan peledak, Freeport jajaki kerjasama dengan Pindad
Freeport terseret dalam korupsi eks Gubernur Papua
Usai temui bos Freeport, DPR tekan pemerintah revisi UU Minerba