Benarkah Anggaran Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025? Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Sri Mulyani menyebut, saat ini belum ada pembahasan khusus terkait penggunaan anggaran untuk program makan siang gratis.
Santer beredar rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hingga pemangkasan subsidi energi untuk membiayai program makan siang gratis.
Benarkah Anggaran Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025? Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Benarkah Anggaran Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025? Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
- Sri Mulyani Pastikan Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Sudah Masuk APBN 2025
- Sri Mulyani Buka-bukaan: APBN Tak Mudah Akomodasi Program Makan Siang Gratis, Butuh Reformasi Pajak
- Ternyata, Sri Mulyani Sudah Siapkan Ruang Fiskal untuk Program Makan Siang Gratis di APBN 2025
- Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati buka suara terkait rencana sumber anggaran program makan siang gratis milik pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, santer beredar rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hingga pemangkasan subsidi energi untuk membiayai program makan siang gratis.
Sri Mulyani menyebut, saat ini belum ada pembahasan khusus terkait penggunaan anggaran untuk program makan siang gratis dalam pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.
Dia menyebut, rapat pembahasan KEM-PPKF beberapa waktu lalu fokus untuk membahas kerangka ekonomi makro dalam rangka transisi pemerintahan selanjutnya.
"Kalau ada yang menyampaikan oh tadi kita ngomongin makan siang gratis, setahu saya sih enggak pak yang (KEM PPKF) kita belum ngomongin (makan siang gratis), boro-boro ngomongin, belanja K/L postur saja kan masih dalam bentuk range pak, itu pun masih pembahasan sangat awal," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/3)
Bendahara negara ini pun menyampaikan permohonan maaf karena jawaban yang disampaikan tidak menyenangkan semua pihak.
Mengingat, tingginya antusiasme anggota DPR Komisi XI yang hadir untuk mengetahui sumber anggaran yang akan digunakan untuk membiayai program makan siang gratis milik Prabowo-Gibran.
"Jadi mohon maaf sekali bapak dan ibu sekalian, apalagi, ini bulan puasa mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya. Saya enggak bisa komentar mengenai makan siang gratis gitu, itu saja," ujar Sri Mulyani.
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Dida Gardera, meluruskan kabar yang beredar terkait rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hingga pemangkasan subsidi energi untuk membiayai program makan siang gratis milik pasangan capres Prabowo-Gibran.
Dida menyampaikan, hingga saat ini pemerintah belum memutuskan sumber anggaran untuk membiayai program makan siang gratis milik Prabowo-Gibran. Adapun, berbagai isu yang berkembang di masyarakat masih dalam bentuk usulan.
"Dari sisi pemerintah belum (diputuskan) itu, kan baru wacana-wacana yang memungkinkan anggarannya dari situ, kita belum kaji," kata Dida kepada awak media di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).
Terkait sumber anggaran, untuk membiayai kegiatan simulasi makan siang gratis Rp15.000 per anak yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu .
Anak buah Menko Airlangga menyebut anggaran berasal dari masing-masing pemerintah daerah yang bertindak sebagai sukarelawan atau volunteer.
Lanjutnya, besaran anggaran makan siang gratis Rp15.000 per anak juga memungkinkan untuk berubah. Hal ini menyesuaikan dengan kondisi perekonomian di masing-masing wilayah yang beragam.
"Kebetulan di sana (Kabupaten Tangerang) Rp15.000-an mungkin makes sense tapi di IKN kan (beda)," tegasnya.