Berantas barang ilegal, Kemendag jalankan pemeriksaan berkala
Pedagang diimbau mengetahui asal-usul barang jualannya.
Pemerintah menegaskan bakal melakukan pemeriksaan berkala terhadap peredaran barang di pasaran. Pedagang diminta jangan panik sepanjang barang jualannya legal dan memenuhi standar nasional.
"Ini bukan sweeping, tapi pengawasan berkala terhadap label dan produk SNI," kata Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan Widodo di ITC Mangga Dua, Jakarta, Jumat (13/11).
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor? Sebaliknya, Kementerian Perdagangan akan menggunakan otoritas yang dimiliki untuk melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor. Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
Dia mengimbau pedagang untuk mengetahui asal-usul barang jualannya. Mengingat, saat ini banyak beredar barang selundupan dan tidak sesuai standar.
"Pelaku usaha harus mengetahui identitas pemasok barang yang diperdagangkan. Seperti nama dan alamat lengkap," kata Widodo.
"Kalau diketahui ada barang ilegal, maka kami akan memberikan sanksi kepada pemasok barangnya, bukan pelaku usahanya. Tapi kalau pelaku usaha itu sudah tahu kalau barang itu ilegal tapi tetap dijual, maka pelaku usaha juga akan terkena sanksi."
Berdasarkan undang-undang perlindungan konsumen, sanksi berupa pidana penjara paling lama lima tahun, atau denda paling banyak Rp 2 miliar. Dan sanksi administrasi berupa pembayaran ganti rugi, penghentian kegiatan usaha merugikan konsumen, menarik barang dari peredaran, dan pencabutan izin usaha.
Baca juga:
Miras dan obat ilegal dibawa TKI dimusnahkan di Surabaya
Barang tak ber-SNI marak beredar karena mahalnya biaya sertifikasi
Polisi bantah razia barang non SNI, tapi incar barang bermerek palsu
Produk jamu Indonesia ini jadi primadona di Afrika
5 Produk RI ini jadi primadona di luar negeri