Beras, rokok hingga mi instan pengaruhi kemiskinan di Indonesia
"Jenis komoditi makanan yang berpengaruh terbesar terhadap nilai garis kemiskinan antara lain beras, rokok, daging sapi, telur ayam ras, gula pasir, mi instan, bawang merah dan tempe," kata Suhariyanto.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengatakan, peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan, yakni perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan.
Sumbangan makanan terhadap garis kemiskinan pada September 2016 tercatat sebesar 73,19 persen. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan Maret 2016 yang mencapai 73,5 persen.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
"Jenis komoditi makanan yang berpengaruh terbesar terhadap nilai garis kemiskinan antara lain beras, rokok, daging sapi, telur ayam ras, gula pasir, mi instan, bawang merah dan tempe," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Selasa (3/1).
Dia mencatat, rata-rata harga beras turun 1,21 persen, yakni sebesar Rp 13.301 per kg pada Maret 2016 menjadi Rp 13.140 per kg pada September 2016. Rata-rata harga cabai merah menurun 14,06 persen, dari Rp 45.554 per kg menjadi Rp 39.151 per kg
"Cabai rawit juga menurun 13,77 persen dan telur ayam ras menurun 0,56 persen," imbuhnya.
Menurut Suhariyanto, munculnya daging sapi sebagai salah satu komoditi penyumbang terbesar garis kemiskinan disebabkan pada periode September 2015 bertepatan dengan perayaan Idul Adha.
"Sementara itu, untuk komoditi bukan makanan yang terbesar pengaruhnya adalah biaya perumahan, listrik, bensin, dan pendidikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2016 mencapai 27,76 juta orang. Angka ini turun 0,16 persen atau 250 ribu orang dibandingkan dengan Maret 2016 sebesar 28,01 juta orang.
"Kalau dilihat dari September 2015, jumlah penduduk miskin ini mengalami penurunan 0,53 persen. Dari 28,51 juta orang menjadi 27,76 juta orang," kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Selasa (3/1).
Baca juga:
September 2016, penduduk miskin di Indonesia tembus 27,76 juta orang
Warsih ingin pensiun jadi pemulung
Temukan emas, mayat bayi hingga makan sebelum basi
Kampung pemulung di Bantargebang
Warga miskin di Meulaboh merasa tertipu program listrik gratis