Berasal Dari Daerah Kumuh di Iran, Kini Orang Ini Jadi Pengusaha Mainan Terbesar AS
Siapa sangka, Isaac Larian, seorang pendiri dan CEO perusahaan mainan MGA Entertainment ialah seorang imigran yang menghabiskan masa kecilnya di daerah kumuh di Iran. Di usianya kini Isaac telah sukses menghasilkan produk mainan mendunia seperti Bratz (2001), Little Tikes (2006), dan LOL Surprise.
Siapa sangka, Isaac Larian (64), seorang pendiri dan CEO perusahaan mainan MGA Entertainment ialah seorang imigran yang menghabiskan masa kecilnya di daerah kumuh di Iran. Di usianya kini Isaac telah sukses menghasilkan produk mainan mendunia seperti Bratz (2001), Little Tikes (2006), dan yang terbaru adalah mainan LOL Surprise.
Larian besar di daerah kumuh di Teheran, Iran. Ayahnya memiliki sebuah toko kain kecil dan Larian kecil sudah turut membantu usaha di toko tersebut.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
-
Siapa yang menginspirasi kehidupan Wika Salim saat ini? Kedua orangtuanya, termasuk sang ayah atau bapak, merupakan sumber inspirasi dari kehidupan yang dijalani Wika Salim saat ini.
-
Siapa yang menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia? Tokoh yang memiliki semangat tinggi dan menjadi sumber inspirasi bagi wanita Indonesia. Selamat hari Kartini untuk wanita Indonesia!
-
Siapa yang bisa menjadi inspirasi bagi kita? "Jadilah seseorang yang memberikan inspirasi kepada orang lain."
"Saya bekerja sejak saya berumur sembilan tahun. Saya pergi ke sekolah, lalu ke toko, lalu mengerjakan pekerjaan rumah dan tidur. Saya benar-benar tidak punya masa kecil selain itu," kata Larian, seperti dilansir dari CNN, Jumat (23/11).
Satu-satunya hiburannya adalah menonton film-film Hollywood. "Itu adalah cara saya mengetahui Amerika," katanya.
Ketika berusia 17 tahun, dia nekat meyakinkan orang tuanya untuk mengirimnya ke Amerika Serikat guna mengubah nasib. Dia meminjam USD 753 atau sekitar Rp 10,9 juta dari paman-pamannya untuk membelikan tiket pergi ke Los Angeles pada 1971.
"Saya sangat takut ketika sampai. Tak bisa berbahasa inggris dan tak ada tempat tinggal. Saya berkeliling kota sembari menangis dengan perut lapar dan tidak punya pekerjaan."
Dengan bantuan seorang teman, Larian menemukan sebuah apartemen. Dia akhirnya menemukan pekerjaan sebagai pencuci piring di sebuah kedai kopi dengan penghasilan USD 1,65 per jam. Dia kemudian menjadi seorang busboy, lalu seorang pelayan.
Setelah menabung selama hampir satu tahun, Larian mendaftar kuliah di Los Angeles Southwest College. Dia kemudian dipindahkan ke California State University.
Larian lulus pada 1978 dari California State University dengan gelar insinyur sipil, tetapi dia segera menyadari bahwa dia memiliki ambisi lain. "Saya sadar saya dilahirkan untuk menjadi pengusaha melalui pengalaman yang saya dapat selama bekerja di toko ayah saya," ujarnya.
Larian segera meluncurkan bisnis yang dinamainya Surprise Gift Wagon yang menjual produk aksesoris impor dari Asia.
Tak lama setelah itu, dia juga mulai menjual produk elektronik impor, seperti gim video genggam. Pada akhir 1980-an, perusahaan ini menjadi distributor resmi pertama Game Nintendo dan menonton videogame genggam di AS dan Larian mengubah nama perusahaan menjadi Micro Games of America.
Pada akhir 1990-an, portofolio produk perusahaan telah berkembang lebih jauh dan nama perusahaan diubah lagi menjadi MGA Entertainment.
Terobosan terbesar Larian datang pada tahun 2001 dengan peluncuran boneka Bratz. Hanya dalam waktu lima tahun, boneka-boneka itu berubah menjadi fenomena global penghasil miliaran Dolar. Di mana, para penggemarnya menamai Bratz sebagai 'anti-Barbie'. Pada puncaknya, Bratz menyumbang sebanyak 75 persen dari total penjualan MGA.
Saat ini, MGA mampu menghasilkan penghasilan mencapai lebih dari USD 1 miliar. "Saya bisa melakukan apa pun yang saya inginkan. Dan apa yang saya inginkan adalah terus berinovasi. Inovasi adalah hal terpenting bagi industri kami."
Baca juga:
Melihat Kreasi Pengusaha Muda di The Big Start Indonesia 2018
7 Pekerjaan Pemberi Gaji Besar Tanpa Harus Berada di Kantor
Intip tips sukses Iwan Sunito, pengusaha properti RI berpengaruh di Australia
5 Ide bisnis yang bisa dimulai lewat ponsel pintar
Bisnis anak-anak presiden Indonesia, dirintis dari nol
5 Tips sukses bisnis ala pengusaha cantik Kylie Jenner
Bisnis popok ayam, wanita ini raup keuntungan Rp 720 juta per tahun