Bergabungnya Prabowo ke Pemerintahan Jokowi Beri Sinyal Positif ke Investor
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Muhammad Faisal turut mengomentari masuknya Prabowo dalam kabinet Jokowi. Hal tersebut memiliki nilai plus dan minus terutama terhadap persepsi pasar.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Muhammad Faisal turut mengomentari masuknya Prabowo dalam kabinet Jokowi. Hal tersebut memiliki nilai plus dan minus terutama terhadap persepsi pasar.
"Bisa jadi (sinyal positif untuk investor). Sebetulnya itu plus minus," kata dia, ketika dihubungi Merdeka.com, Selasa (22/10).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
Menurutnya, nilai plus masuknya Prabowo ke kubu pemerintah memberikan sinyal stabilitas pada politik. Kondisi politik stabil bakal berimplikasi pada situasi ekonomi yang lebih stabil.
"Kalau secara politis lebih stabil, ekonomi mestinya lebih fokus karena riak-riak politik tidak banyak mengganggu ekonomi. Mungkin ada sisi negatif. Dari sisi masyarakat, terutama dari pendukung Pak Prabowo kan sebagian saya pikir akan merasa kecewa," imbuhnya.
Terkait pentingnya oposisi dalam pemerintahan terhadap persepsi investor atau pelaku usaha, Faisal mengatakan, setiap pelaku usaha bisa saja punya pandangan yang berbeda.
"Pelaku usaha juga kan berbeda-beda. Kalau selama ini yang kurang puas terhadap kinerja pemerintah, mungkin mereka meresponnya akan bagus selama ada oposisi. Sebaliknya kalau oposisi semakin kecil dengan masuknya Gerindra ke kubu pemerintah, ini juga dipersepsikan oleh pelaku usaha bisa jadi buruk," ungkapnya.
"Tapi sebagian besar pelaku usaha juga lebih mementingkan dari sisi stabilitas. Sehingga ekonomi bisa jalan lebih fokus," tandasnya.
Baca juga:
Bertemu Jokowi, Halim Iskandar Bahas Masalah Ekonomi dan Sosial
Tiga Calon Menteri yang Dipanggil Jokowi Pernah Berurusan dengan KPK
Edhy Prabowo Disebut Jadi Menteri Perikanan, Bukan Pertanian
Dibantu 7 Orang, Jokowi Seleksi Calon Menteri Kabinet Jilid II
Pembangunan Hasil Tangan Dingin Basuki Hadimuljono Sepanjang 2014-2019
Pemanggilan Calon Menteri, Bambang Brodjonegoro & Tjahjo Kumolo Datangi Istana