Berikut Asumsi Makro Energi Usulan Pemerintah di RAPBN 2022
Kementerian Keuangan memaparkan usulan asumsi makro sektor energi untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2022 kepada Komisi VII DPR RI, Kamis (10/6).
Kementerian Keuangan memaparkan usulan asumsi makro sektor energi untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2022 kepada Komisi VII DPR RI, Kamis (10/6).
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachamtarwata mengatakan, asumsi dasar ini sudah didiskusikan dengan beberapa pemangku kepentingan seperti Kementerian ESDM hingga SKK Migas.
-
Apa pengertian website? Pengertian website adalah lokasi pusat halaman web yang saling terhubung dan diakses dengan mengunjungi halaman rumah dari website menggunakan browser.
-
Apa yang menjadi tujuan utama dari penerapan APBN? Sebagai salah satu unsur penting dalam perekonomian negara, tentu APBN diadakan dengan fungsi dan tujuan yang jelas.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
-
Apa itu ANBK? ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer, program yang dirancang untuk menilai mutu tiap satuan pendidikan seperti Sekolah, Madrasah atau kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
-
Kenapa PLN tampilkan proyek PLTS Terapung di AIPF? Dalam forum tersebut, PLN menunjukan komitmen dalam upaya pengurangan emisi karbon lewat pengembangan PLTS terapung pertama yang juga akan menjadi pasokan utama energi bersih di wilayah Pulau Jawa.
-
Kenapa ANBK dilakukan? Pemerintah Indonesia melakukan perbaikan dan evaluasi pendidikan dengan cara pemetaan mutu melalui program asesmen nasional (AN).
"Untuk harga minyak mentah atau ICP (Indonesian Crude Price), kami usulkan di kisaran USD 55 hingga 65 per barel," ujar Isa dalam rapat kerja.
Usulan ini lebih tinggi dari penetapan ICP di tahun 2021 yang sebesar USD 45. Isa menjelaskan, terdapat beberapa hal yang mendasari asumsi ICP tahun 2022, mulai dari realisasi ICP hingga saat ini, perkiraan ICP hingga akhir tahun ini, dan perkiraan dunia terhadap harga minyak mentah pada tahun depan.
Tercatat, per 9 Juni 2021, harga minyak dunia berada di atas USD 70 per barel. Beberapa lembaga dunia memperkirakan harga minyak dunia tahun 2021 diproyeksi mencapai di atas USD 60 per barel.
"ICP juga diperkirakan akan berada pada kisaran USD 60 per barel," lanjutnya.
Selanjutnya
Kemudian, lifting minyak diproyeksi mencapai 686 hingga 726 ribu barel per hari. "Tahun ini di dalam APBN 705 ribu barel per hari," ujar Isa
Sementara, untuk lifting gas, proyeksinya mencapai 1,031-1,103 juta BOEPD, dengan asumsi tahun 2021 sebesar 1,007 juta BOEPD.
"Beberapa ringkasan yang kami lakukan, hasil diskusi kami dengan Kementerian ESDM, SKK Migas dan pihak lain, yang kami tuangkan dalam kebijakan ekonomi makro, kami siap dengar masukin dan berdiskusi terkait hal ini," kata Isa.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)