Berlaku Hari ini, Beli Solar Subsidi di Jakarta, Bogor & Depok Wajib Pakai QR Code
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menegaskan, kini di seluruh wilayah Regional Jawa Bagian Barat yang terdiri dari Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat sudah menerapkan Skema Full QR.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat pada Kamis (8/6) ini untuk wilayah Jakarta, Bogor dan Depok (Jabode) yang terdiri dari 8 kota/kabupaten mulai menerapkan Skema Full QR dalam pembelian BBM subsidi, termasuk solar.
Wilayah Kota/Kabupaten Jabode yang menerapkan Skema Full QR pada 8 Juni terdiri dari Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Utara, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Barat, Kota dan Kabupaten Bogor serta Kota Depok.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Mengapa Pertamina ingin meningkatkan kualitas BBM Subsidi? Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Mengapa Pertamina terus berupaya untuk memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran? Pertamina, lanjut Nicke, akan terus berupaya untuk agar BBM bersubsidi secara optimal dikonsumsi oleh yang berhak. Upaya-upaya tersebut antara lain penggunaan teknologi informasi untuk memantau pembelian BBM Bersubsidi di SPBU-SPBU secara real time untuk memastikan konsumen yang membeli adalah masyarakat yang berhak.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menegaskan, kini di seluruh wilayah Regional Jawa Bagian Barat yang terdiri dari Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat sudah menerapkan Skema Full QR.
"Untuk Provinsi Banten dan Jawa Barat Skema full QR untuk sudah sejak 25 Mei lalu, dan untuk Jabode mulai berlaku pada 8 Juni ini," katanya di Jakarta, Kamis (8/6).
Dengan di mulainya skema Full QR ini, maka BBM Subsidi jenis solar hanya dapat di beli bagi masyarakat yang telah memiliki QR subsidi tepat. Bagi masyarakat yang belum terdaftar subsidi tepat tidak dapat dilayani. Sebab, konsumen wajib menunjukan QR Code untuk dilakukan scan QR ketika melakukan pembelian BBM bersubsidi.
Ada Kuota
Konsumen yang sudah terdaftar dan memiliki QR dapat membeli BBM Solar berdasarkan kuota. Untuk kendaraan pribadi roda 4 pembelian maksimal yaitu 60 liter per hari, angkutan umum orang/barang roda 4 yaitu 80 liter per hari, dan angkutan umum orang/barang roda 6 yaitu 200 liter per hari.
"Berdasarkan data transaksi pembelian solar subsidi pada periode 13 hari terakhir yaitu tanggal 25 Mei 2023 sampai dengan 6 Juni 2023 untuk wilayah Jabode telah mencapai 90% atau 415.881 transaksi. Bagi masyarakat yang belum melakukan registrasi Subsidi Tepat, diharapkan dapat segera mendaftarkan kendaraannya," ujar Eko.
Untuk informasi dan pertanyaan lebih lanjut mengenai Program Subsidi Tepat, masyarakat dapat mengecek sosial media resmi @ptpertaminapatraniaga, @mypertamina dan website subsiditepat.mypertamina.id serta dapat menghubungi 00Pertamina Call Center (PCC) 135.
(mdk/idr)